RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Bukit Kandis, merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Kabupaten Bengkulu Tengah yang terletak di Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi. Dikenal dengan keindahan alamnya, Bukit Kandis telah menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah. Namun, di balik pesonanya, saat ini kondisi Bukit Kandis seakan terabaikan.
Kondisi fasilitas yang belum memadai menjadi salah satu masalah utama di Bukit Kandis. Rumput yang terlalu tinggi, jalan berbatu yang belum seluruhnya diperbaiki dan fasilitas seperti toilet yang tidak memadai menjadi keluhan pengunjung. Belum adanya tempat berteduh atau pondok di area wisata ini juga turut menjadi perhatian.
"Sangat disayangkan melihat kondisi wisata Bukit Kandis yang saat ini. Fasilitas yang ada masih jauh dari cukup, seperti toilet yang terbatas, rumput yang belum dipangkas, jalan yang masih berbatu, dan sebagian aspal yang sudah rusak. Padahal, pengunjung terus berdatangan setiap hari untuk menikmati pemandangan alam atau menyelenggarakan acara besar di sini," ungkap Harianto, perwakilan dari Karang Taruna.
Menghadapi kondisi ini, Guntur Alam, perwakilan masyarakat yang tinggal di kaki Bukit Kandis, menyampaikan harapan agar ada kerja sama antara pemerintah desa, terutama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan masyarakat setempat untuk memperbaiki dan merawat Bukit Kandis.
"Kami berharap pemerintah desa dapat bekerja sama dengan masyarakat sekitar dan Karang Taruna untuk merawat wisata Bukit Kandis. Wisata yang sudah terkenal ini memiliki wilayah yang luas dan tak mungkin dikelola oleh segelintir orang saja. Mari kita bersama-sama memajukan dan merawat Bukit Kandis, membangun fasilitas untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung, agar lebih banyak orang yang datang dan menikmatinya," kata Guntur Alam.
Sementara itu, Bendahara BUMDes, Rara Ayu Novrianti menambahkan bahwa dengan hanya membayar tiket Rp5.000 per orang, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan alam Bukit Kandis. Namun, ia berharap ada perawatan lebih lanjut, seperti pemotongan rumput dan pembangunan fasilitas yang lebih memadai.
"Dengan harga tiket yang terjangkau, hanya Rp5.000 per orang, kami berharap perawatan lebih intensif dan pembangunan fasilitas yang lebih baik. Ini akan membuat pengunjung merasa aman dan nyaman, serta semakin ramai berkunjung," pungkas Rara.(cw1)