Jalan Inpres Bengkulu Tengah Sepi Pengendara Melintas, Licin dan Landai Jadi Penyebab Utama

Senin 16 Dec 2024 - 22:26 WIB
Reporter : Riki Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Jalan Instruksi Presiden (Inpres) yang berada di depan Kantor Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah Desa Ujung Karang menuju Desa Renah Semanek kini jarang dilintasi pengendara. Hal ini terjadi karena kondisi jalan yang belum sepenuhnya selesai, terutama pada ujung jalan yang terletak di belakang kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah, yang masih berupa jalan tanah. Ditambah lagi saat hujan, jalan ini menjadi licin dan sangat berbahaya bagi pengendara.

Rustuyah, salah satu pemilik kebun di kawasan tersebut mengungkapkan terutama pada musim penghujan, tidak ada pengendara yang berani melintasi jalan tersebut. Ia mengatakan bahwa meski pada musim panas jalan ini sudah sulit dilalui, kondisi yang semakin buruk ketika hujan membuat pengendara lebih memilih untuk tidak melintasinya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9301/banjir-musiman-di-lagan-bungin-segera-teratasi-pembangunan-infrastruktur-dimulai-tahun-depan

"Musim penghujan begini, mana ada pengendara yang berani lewat. Kalau musim panas saja sudah sulit, apalagi saat hujan, pasti licin. Beberapa waktu lalu ada rombongan pemotor yang lewat, tapi mereka balik lagi. Mungkin karena melihat ujung jalan yang tidak bisa dilewati," jelas Rustuyah.

Sementara, Nostu seorang warga Kecamatan Karang Tinggi, juga mengungkapkan hal serupa. Ia mengaku jarang melihat pengendara melintasi jalan tersebut, terutama bagi mereka yang hendak menuju Renah Semanek. Menurutnya, sulitnya akses menuju Renah Semanek disebabkan oleh ketidakselesaian pembangunan jalan tersebut. Nostu berharap pihak terkait segera menyelesaikan sisa pembangunan jalan untuk memudahkan akses masyarakat.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9303/7-bumdes-benteng-lolos-verifikasi-segini-jatah-porsi-makan-bergizi-gratis-yang-diproduksi

"Pengendara yang ingin menuju perkantoran Renah Semanek pasti enggan melewati Jalan Inpres saat hujan atau setelah hujan. Mereka sudah tahu bagaimana kondisi jalan di bagian ujung. Kami sangat berharap agar pembangunan jalan ini segera dilanjutkan agar manfaatnya bisa lebih maksimal," ungkap Nostu.(one)

Kategori :