LIPUTAN 11 RBt - Jalan lintas Bengkulu-Kepahiang tepatnya di Desa Karang Tengah Kecamatan Taba Penanjung saat ini mengancam keselamatan pengendara sepeda motor yang melintas. Bagaimana tidak, pada jalanan tersebut terdapat sejumlah koral yang berserakan dan membuat pengendara oleng saat melintas dengan kecepatan cukup tinggi.
Koral di tikungan jalan tersebut lama-kelamaan semakin menumpuk di tengah jalan. Pada seminggu sebelumnya sebanyak 6 pengendara sepeda motor sempat terjatuh. Bahkan terbaru pada 20 Desember 2023 sekitar pukul 11.35 WIB, seorang pengendara motor juga hampir keluar jalur dan mengarah ke jurang.
Disampaikan Warga Kabupaten Kepahiang, Rani mengatakan saat dirinya hendak melewati tikungan tersebut, terjadi lepas kontrol akibat menggilas koral di tengah jalan. Dirinya yang mengarah dari Kota Bengkulu menuju Kepahiang mengaku kaget dengan kejadian yang dialaminya.
‘’Saya kurang tahu apakah sengaja ditebar atau bagaimana. Jelasnya koral yang berserakan cukup mengancam keselamatan kami pengendara motor,’’ jelas Rani.
Sementara itu, warga desa yang berada tak jauh dari lokasi, Susti Sartika membenarkan jika telah banyak pengendara bermotor yang terjatuh akibat koral tersebut. Bahkan sempat dikabarkan terdapat korban yang mengalami patah tangan.
‘’Betul banyak yang sudah terjatuh. Pada 18 Desember 2023 malam juga ada yang terjatuh dari warga Kota Bengkulu sampai ada yang patah tangan. Sempat juga kami bersama warga desa yang membersihkan koral tersebut pada malam hari itu, tetapi setelah siangnya berserakan kembali,’’ jelas Susti.
Terpisah, Kades Karang Tengah, Sahrun mengatakan koral tersebut diakibatkan oleh lalu lintas kendaraan yang sering menggilas bahu jalan. Akibatnya koral tersebut naik hingga ke tengah jalan.
‘’Mobil truk yang sering lewat kadang menggilas bahu jalan, sehingga koral yang terbawa di ban mobil tersebut berserakan di tengah jalan. Pengendara kami imbau lebih berhati-hati,’’ pungkas Sahrun.(one)