Abrasi Kian Mengancam Penangkaran Penyu Alun Utara Pekik Nyaring

Selasa 03 Dec 2024 - 22:21 WIB
Reporter : Azwin Pratama
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah telah memasang tanggul penahan ombak sementara berupa karung berisi pasir atau geobag di sekitar Pantai Alun Utara, Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, untuk mencegah ancaman abrasi yang semakin meluas. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi pantai yang terus tergerus air laut, yang kini sudah mendekati pemukiman warga.

Salah satu warga setempat, Buyung, menjelaskan bahwa kondisi pantai semakin memburuk, dengan air laut yang semakin meluas dan mendekati dinding rumah penduduk. 

"Jarak dinding rumah kami hanya sekitar dua meter dari bibir pantai, sama halnya dengan kawasan konservasi penyu. Pemerintah telah memasang karung berisi pasir sebagai tanggul sementara untuk menahan ombak. Jika tidak ada langkah serius, kondisi ini bisa semakin parah,” katanya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8901/pemdes-ujung-karang-tindak-lanjut-warga-lumpuh-paha-ajukan-proposal-ke-dinsos

Buyung berharap pemerintah dapat memperbanyak pemasangan geobag untuk melindungi seluruh area yang terdampak abrasi. 

"Masih ada beberapa titik yang belum terpasang karung pasir, semoga pemerintah dapat menambah jumlahnya untuk menutupi seluruh area yang terancam abrasi," tambahnya.

Masyarakat setempat sebelumnya telah berusaha mencegah abrasi dengan berbagai cara. Mereka pernah bergotong-royong membuat aliran sungai baru dengan alat seadanya untuk mengalihkan arus, namun usaha tersebut tidak efektif. Aliran muara sungai kini telah meluas hingga puluhan meter, bahkan mempengaruhi area penangkaran penyu yang sebelumnya jauh dari bibir pantai.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8902/persiapan-mutasi-puluhan-pejabat-eselon-3-pemkab-bengkulu-tengah-assesment-kompetensi

“Dulu kami pernah mencoba membuat aliran sungai baru untuk mengurangi dampak abrasi, tapi itu tidak berhasil. Kini, jarak abrasi hanya tersisa dua meter lagi dari gerbang masuk kawasan penangkaran penyu,” kata Zulkarnedi, seorang tokoh masyarakat setempat.

Pemasangan tanggul penahan ombak diharapkan dapat memberikan perlindungan sementara bagi kawasan pantai dan rumah warga, sembari menunggu solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah abrasi yang terus mengancam wilayah tersebut.(cw3)

Tags :
Kategori :

Terkait