RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sebuah video berdurasi 1 menit 1 detik baru-baru ini beredar, menampilkan seorang perangkat di salah satu desa wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah yang mengeluhkan adanya dugaan pemotongan Penghasilan Tetap (Siltap) oleh oknum kades.
Dalam video tersebut, ia menyatakan bahwa pemotongan mencapai Rp100 ribu setiap tiga bulan. Perangkat desa lainnya, termasuk lima anggota BPD, juga mengaku mengalami pemotongan dengan jumlah yang bervariasi.
"Siltap kami dipotong Rp100 ribu setiap tiga bulan, sedangkan untuk BPD, lima orang itu dipotong Rp50 ribu," ucapnya dalam video.
Sementara itu, Camat Bang Haji, Siswandi, SH, MH, menyampaikan bahwa ia belum mengetahui informasi adanya video tersebut. Ia menegaskan bahwa jika ada pengaduan resmi, pihaknya akan segera menindaklanjuti.
"Saya belum melihat videonya. Namun, jika ada laporan, kami akan segera melakukan pemanggilan terhadap oknum kades dan pelapor untuk memahami alasan pemotongan honor tersebut dan apakah sudah ada musyawarah sebelumnya," kata Siswandi.(cw3)