RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pada hari kemarin, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng mengadakan pertemuan untuk memperkuat petugas Rekam Medis Elektronik (RME) di 20 puskesmas. Kepala Dinkes Benteng, Barti Hasibuan, SKM, didampingi oleh Kabid Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, dr. Anggaria, menjelaskan bahwa implementasi RME adalah bagian dari transformasi digital dalam layanan kesehatan.
Menurutnya, penggunaan aplikasi RME di setiap puskesmas diharapkan dapat meningkatkan praktisitas, efisiensi, dan akurasi rekam medis pasien, serta diharapkan sudah terimplementasi sepenuhnya pada tahun depan.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7949/23-anak-suspect-stunting-pj-bupati-ambil-tindakan
Anggaria juga mengungkapkan harapannya bahwa penerapan RME di semua puskesmas dapat memberikan perubahan positif dalam pelayanan kesehatan, seperti meningkatkan kelengkapan dan aksesibilitas data, serta mengurangi kesalahan dalam penginputan data yang sebelumnya dilakukan secara manual.
Ia menekankan bahwa dengan RME, informasi mengenai data pasien, keluhan, diagnosa, dan tindakan medis sebelumnya akan tersedia dengan lebih mudah dan terintegrasi dengan sistem data satu sehat Kementerian Kesehatan.(ae2)