Objek Wisata Bengkulu Tengah Tak Diperhatikan Dispar, Ormas Minta Evaluasi Kinerja Kepala Dinas!

Minggu 13 Oct 2024 - 23:24 WIB
Reporter : Azwin Pratama
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Aktivis Ormas Nusantara Institute, Harisna Asari angkat bicara menyikapi tidak terurusnya objek wisata yang menjadi ikon Kabupaten Bengkulu Tengah. Mulai dari Pantai Sungai Suci, Danau Gedang dan Tahura Rajolelo.

Bahkan untuk tahura yang pada awal diserahterimakan dari Pemprov Bengkulu digadang-gadang dijadikan taman satwa diusulkan oleh desa setempat untuk dikelola lantaran tak terurus namun ditolak. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7824/pemdes-pertanyakan-kepedulian-dispar-begini-kondisi-tahura-rajo-lelo-hari-ini

Haris membandingkan kinerja Dinas Pariwisata (Dispar) era kepemimpinan Alm Gunawan Wibisana mengalami kemunduran sekarang ini. Penilaian Haris disampaikannya lantaran ia dikenal dekat dengan almarhum semasa menjabat. Tahu betul Haris kiprah almarhum dalam membangun sektor pariwisata. 

"Kita berbicara fakta. Saya mengikuti betul perjuangan almarhum mewujudkan tekadnya membangun dunia pariwisata di Bengkulu Tengah ini pada waktu itu, karena almarhum sering bertukar pikiran meminta masukan dan kritikan dengan kami. Hasilnya bisa dilihat sampai hari ini. Namun sayang apa yang telah dibangun, jangankan dikembangkan malah terkesan dibiarkan terbengkalai. Kita cukup prihatin sekali," kata Haris. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7809/tidak-hanya-sungai-suci-wisata-danau-gedang-juga-seakan-terabaikan-begini-penampakannya

"Kepada bapak Pj Bupati kami meminta tidak tinggal diam. Lakukan evaluasi terhadap kinerja kepala dinas. Apa yang sudah diperbuat dan dicapai kepala dinas saat ini, apakah sudah sesuai dengan target-target. Kalau tidak sesuai apa langkah yang harus diambil.  Kehadiran bapak (Pj Bupati, red) di sini (Bengkulu Tengah, red) memimpin melanjutkan estafet bupati sebelumnya untuk membangun Bengkulu Tengah ini. Menurut kami sektor pariwisata kita bukannya maju justru mengalami kemunduran," kritik Haris.(cw3)

Kategori :