Wisata Batu Kambing Kolaborasi dengan BUMDes, Fokus Tingkatkan Pendapatan Asli Desa

Objek wisata Batu Kambing --

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Wisata Batu Kambing, menjadi destinasi alam yang kini juga populer di Kabupaten Bengkulu Tengah, tetap menjadi daya tarik utama bagi pengunjung meski libur tahun baru telah berakhir. 

Devi Aswanti, Kepala Unit Pengelola Wisata Batu Kambing, menyampaikan bahwa meski liburan sudah usai, minat masyarakat untuk berwisata di Batu Kambing masih tinggi. 

"Keadaan wisata Batu Kambing saat ini cukup baik dan lumayan ramai. Pengunjung memang berkurang dibandingkan saat liburan, namun masih banyak yang datang pada akhir pekan," ujar Devi saat ditemui pada Sabtu, 11 Januari 2025.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10094/kondisi-taman-wisata-kota-di-renah-semanek-makin-memprihatinkan-sejumlah-titik-bangunan-rusak

Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), pengelolaan Wisata Batu Kambing sejak awal tahun 2025 kini bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan wisata, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa.

"Mulai 1 Januari 2025, pengelolaan wisata Batu Kambing sudah bekerja sama dengan BUMDes. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan PADes," jelas Devi.

Terkait dengan tarif masuk, wisatawan yang mengunjungi Batu Kambing dikenakan tiket sebesar Rp5.000 per orang, sementara biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Dari pendapatan yang terkumpul, hasilnya akan dibagi antara BUMDes, PAD, dan pengelola wisata.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10131/mengerikan-akses-jembatan-di-desa-paku-haji-rusak-dan-berbahaya

"Pendapatan rata-rata yang kami peroleh saat ini sekitar Rp200.000 per hari, meskipun angka ini dapat berubah tergantung jumlah pengunjung, terutama pada hari-hari biasa. Kami masih dalam proses penghitungan pendapatan bulanan," ungkap Devi.

Selain itu, Devi menjelaskan bahwa pembangunan beberapa pondok dan fasilitas lainnya di kawasan wisata Batu Kambing saat ini merupakan milik pribadi. Namun, ia berharap dapat menjalin kerja sama dengan pemilik fasilitas untuk pengembangan lebih lanjut.

"Beberapa pondok dan bangunan baru yang ada merupakan milik pribadi, namun kami berencana untuk menjalin kerja sama guna pengembangan wisata ke depan," tambahnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10130/oknum-perangkat-desa-di-bengkulu-tengah-dikabarkan-ditahan-aparat-penegak-hukum

Devi berharap, dengan adanya kerja sama dengan BUMDes dan berbagai upaya pengembangan yang sedang dilakukan, Wisata Batu Kambing dapat semakin maju, ramai, serta berkontribusi besar pada perekonomian masyarakat dan peningkatan PADes.

"Harapan kami, dengan kolaborasi bersama BUMDes, wisata Batu Kambing akan semakin berkembang, membantu perekonomian masyarakat, dan meningkatkan PADes. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kemajuan wisata Batu Kambing," pungkas Devi. (cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan