PONDOK KUBANG RBt – Melalui kucuran dana desa tambahan yang dihitung secara proporsional dan memperhatikan kriteria dan kinerja dari Kementerian Keuangan, Pemdes Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang akhirnya membangun 6 titik sumur bor.
Kades Batu Raja, Budi Antoni mengatakan dana tersebut diperuntukkan sebagai kebutuhan dana mendesak. Oleh karena itu, pihaknya membangun sumur bor karena pada saat kekeringan masyarakat desa kesulitan dalam air bersih. Pelaksanaan awal pembangunan sumur bor pada bulan November 2023 dan pada Selasa, 12 Desember 2023 telah melaksanakan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST).
‘’Desa kita menjadi salah satu desa yang mendapatkan dana desa tambahan. Kita pergunakan untuk membangun 6 unit sumur bor. Hari ini (Selasa, red) alhamdulillah kita telah selesai melaksanakan MDST. Harapannya agar masyarakat dapat memanfaatkan sumber air bersih tersebut,’’ jelas Budi.
Budi mengatakan, ukuran penampungan air untuk satu titik sumur bor bisa mencakup 10 hingga 15 rumah warga. Ia berharap, sumur bor tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga agar tidak kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
‘’Tentunya ini sangat bermanfaat. Apalagi saat musim kemarau. Kegiatan MDST tadi juga kita mengundang pihak kecamatan dan warga desa agar mereka bisa mengecek sendiri apakah ada kendala atau tidak. Dipastikan 6 titik tersebut berjalan dengan baik dan tidak mendapati kendala,’’ jelas Budi.
Terpisah, Camat Pondok Kubang, Mukhlis, S.E melalui Kasi PMD Kecamatan Pondok Kubang, Mastono, S.Sos mengatakan, kegiatan MDST fisik pembangunan 6 titik sumur bor tersebut untuk sumber air bersih warga dan sebagai program penanganan stunting. Pembangunan tersebut telah dikerjakan oleh pelaksana kegiatan serta diserahterimakan ke BPD dan masyarakat.
‘’Pembangunan sudah sesuai dan dapat beroperasi dengan baik. Diharapkan warga desa dapat memanfaatkan secara optimal dan tetap dirawat agar tetap dapat difungsikan dalam jangka panjang,’’ demikian Mastono.(one/prw)