RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Jibril Rajoub yang merupakan Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina ditahan Israel.
Dilansir dari disway.id, penahanan Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina dilakukan oleh Israel setelah kembali dari perhelatan Olimpiade Paris.
Diketahui penahan tersebut terjadi dalam perjalanannya menuju Tepi Barat.
Berbagai pihak mengecam atas penahanan Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina termasuk dari Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC.
AFC mengecam keras tindakan yang dilancarkan oleh pasukan keamanan Israel terhadap Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), Jenderal Jibril Alrjoub.
Dalam situr resminya AFC menyampaikan jika pada hari Rabu 14 Agustus, Jenderal Alrjoub sempat ditahan oleh pasukan keamanan Israel saat kembali ke Tepi Barat dari Amman, Yordania.
Akan tetapi penahanan tersebut tidaklah berlangsung lama dan Jenderal Alrjoub kembali dibebaskan.
“Meskipun dibebaskan, paspornya disita, dan ia diperintahkan untuk hadir guna 'diinterogasi' lebih lanjut pada hari Kamis,” menurut AFC.
Insiden ini terjadi pada saat yang kritis karena Palestina tengah mempersiapkan debut bersejarah mereka di AFC Asian Qualifiers - Road to 26.
Setelah mencapai babak ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya, Palestina akan menghadapi Republik Korea di Seoul pada tanggal 5 September 2024 dalam pertandingan Grup B.
AFC prihatin dengan pelanggaran hak-hak dasar Jenderal Alrjoub, khususnya kebebasan bergeraknya untuk menjalankan tugasnya sebagai pemimpin olahraga, khususnya sebagai Presiden PFA.
AFC meminta agar badan-badan internasional dan pemerintah untuk menegakkan hak-hak dasar individu, terlepas dari keadaan politik.
Situasi ini menimbulkan tantangan yang signifikan bagi tim nasional Palestina saat mereka mempersiapkan diri untuk Kualifikasi AFC Asia.
AFC menyatakan dukungan penuhnya terhadap tim Palestina dan hak mereka untuk berkompetisi tanpa tekanan eksternal.