RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting, Puskesmas Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa mengumpulkan sejumlah kader posyandu pada Jum’at 14 Juni 2024. Kader dikumpulkan untuk diberikan penyuluhan terkait pemberian makanan tambahan yang dapat dikonsumsi oleh anak yang kurang gizi.
Ahli Gizi di Puskesmas Pekik Nyaring, Novalinda, A.Md.Gz menyampaikan, jenis makanan tambahan identik dengan tambahan protein yang cepat untuk menaikkan berat badan anak yang terdampak stunting diantaranya dimsum, rolade, nugget ayam sayur, tahu bakso, otak-otak dan scrumbble egg.
Kemudian untuk rolade ikan gabus, telur, wortel, tepung terigu, daun bawang, bawang putih, ladaku dan garam, makanan tambahan ini diberikan selama enam hari tapi harus diimbangi dengan makanan seperti biasa yang termasuk empat sehat lima sempurna.
‘’Makanan tambahan ini sesuai gizi yang telah ditetapkan. Olahan protein hewani ini menjadi pemicu paling baik untuk memperbaiki angka stunting balita yang tergolong berat badan kurang. Jika dikonsumsi dengan benar, olahan bisa menaikkan berat badan anak balita. Tujuan selanjutnya yakni ibu hamil yang lingkar lengannya di bawah standar yakni 23 cm dkan diberikan makanan tambahan juga untuk mencegah lahirnya bayi stunting,’’ ungkap Nova.
Sementara itu, Kader Posyandu Desa Abu Sakim, Eka Dwi Astuti menyampaikan, pemberian edukasi dan penyuluhan ini untuk mencegah gizi buruk maupun berat badan kurang dari yang terdampak stunting. Kemudian untuk ibu hamil yang lingkar lengannya di bawah rata-rata.
‘’Ibu hamil dan anak balita yang berat badan kurang akan diberikan makanan tambahan. Ini merupakan startegi pencegah stunting. Semoga setiap desa bisa memperkecil angka stunting dari berat badan yang kurang dan ibu hamil bisa sehat dan lingkar lengan bisa lebih dari 23 cm,’’ demikian Eka.(cw1)