“Tentunya menu tinggi protein dan serat. Sajian lauk pauk seperti tahu, tempe, daging tanpa lemak, dan ikan. Sayur dan buah juga harus tersaji setiap kali makan sahur dan berbuka. Pilih karbohidrat kompleks seperti umbi, nasi merah, kentang, dan jagung,” ujar dr Christy saat ditanya kombinasi menu apa yang baik dikonsumsi saat berpuasa.
Saat berpuasa hingga pasca puasa perlu dilakukan penyesuaian makanan yang masuk ke tubuh.
dr Christy menyarankan agar tetap menjaga konsistensi dalam mengonsumsi makanan saat sahur, berbuka, hingga hari raya tiba yaitu menjaga pola makan rendah gula, garam dan lemak.
“Saat hari raya Idul Fitri tiba, kita cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula seperti menu opor ayam, rendang, gulai, satai, dan berbagai minuman manis yang dihidangkan,” kata dia.
“Sebaiknya kita tetap menjaga pola makan terutama trans fat yaitu lemak yang berasal dari lemak tak jenuh. Jenis lemak ini dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh dan berbahaya terhadap kesehatan jantung,” jelasnya.