RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Cara menurunkan kadar ureum tinggi dalam darah bisa dengan beragam cara. Misalnya mengonsumsi makanan yang sehat.
Perlu diketahui, kadar ureum yang terlampau tinggi bisa mengakibatkan gejala-gejala yang mengganggu. Mulai dari mual, muntah, pusing, hingga kram kaki.
Ureum merupakan zat sisa dari pemecahan dan asam omino yang berlangsung di dalam hati. Tentu saja kadar ureum akan meningkat seiring dengan pemumpukan ureum dalam darah.
Mengecek kadar ureum ini bisa diukur dengan tes blood urea nitrogen (BUN). Zat ini bersifat sebagai racun dan harusnya segera dikeluarkan oleh ginjal.
Kadar ureum yang melebihi ambang batas kemampuan tubuh menampung zat limbah racun yaitu 50 mg/dL ke atas.
Apa saja cara menurunkan kadar ureum tinggi dalam darah agar tak sebabkan masalah organ ginjal? Yuk simak ulasannya berikut ini supaya kamu tahu.
1. Mengonsumsi Buah yang Sehat untuk Ginjal
Buah-buahan adalah makanan yang dapat menurunkan kadar ureum tinggi pada tubuh. Sebab buah-buahan mengandung serat di dalamnya.
Buah yang mengandung serat ini dapat mencegah kadar ureum tinggi. Oleh karena itu sangat disarankan untuk konsumsi buah-buahan.
Di antara buah-buahan yang bisa menurunkan kadar ureum adalah apel merah, anggur, nanas, stroberry, pir, lemon, dan cranberry.
Buah-buahan tersebut bisa mengurangi kadar ureum. Sangat disarankan untuk tubuh agar dapat menyehatkan organ ginjal.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2554/5-manfaat-minum-teh-jahe-saat-cuaca-hujan-bye-bye-bersin-bersin
2. Sayuran Rendah Kalium
Cara menurunkan kadar ureum tinggi salah satunya bisa dilakukan dengan mengonsumsi sayuran rendah kalium. Sayuran yang rendah kalium bisa mencegah kerusakan organ ginjal.