RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kabar teranyar seputar dugaan bullying berupa pengeroyokan antar sesama pelajar SMAN 1 Bengkulu Tengah (Benteng) yang laporannya sedang ditangani Kepolisian, pihak keluarga korban berinisial HD agaknya mulai melunak.
Sebagaimana diketahui, di awal mengetahui sang anak mengalami luka-luka usai diduga dikeroyok di sekolah, orang tua korban yang merupakan Kades di Kecamatan Semidang Lagan menempuh jalur hukum.
Dihubungi wartawan, orang tua korban menuturkan bahwa pada Selasa 23 Januari 2024 malam, kediamannya didatangi oleh keluarga terlapor.
Dari pertemuan itulah pihak keluarga korban akhirnya membuka peluang untuk permasalahan diakhiri secara kekeluargaan.
“Tentunya kedatangan dari pihak keluarga terlapor kami sambut baik, menjalin silaturahmi. Dari awal kejadian pun sebenarnya kita juga open. Di balik kedatangan mereka itu mengharapkan adanya perdamaian,” ungkap kades.
“Kalau anak kami sudah pulih betul tidak menutup kemungkinan kita berdamai. Namun kalau secara pribadi hal ini masih perlu dipikirkan kembali karena kita juga masih harus cek up kesehatan anak kami,” lanjutnya.
Di sisi lain, diperoleh info bahwa dalam dua hari belakang pihak sekolah menyanbangi Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu.
Belum diketahui pasti apakah dari dinas memang memanggil pihak sekolah soal permasalahan dugaan bullying atau ada urusan lain. Baik dari dinas maupun sekolah belum berhasil diperoleh konfirmasi resminya.(imo)