Bantuan Seragam Gratis Diduga Tak Tepat Sasaran, Kekecewaan Meluas

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Program pembagian bantuan seragam sekolah gratis di Kabupaten Bengkulu Tengah agaknya mesti dievaluasi. Pasalnya saat ini program tersebut menimbulkan persoalan dimana tidak sedikit siswa/i yang sedianya masuk kategori layak menerima namun hanya bisa gigit jari.

Alhasil bukan hanya membuat siswa/i bersangkutan berkecil hati melihat temannya dapat bantuan sedangkan ia tidak, orang tua murid pun mengaku kecewa.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6668/tuai-protes-penerima-seragam-sekolah-dan-alat-tulis-gratis-diduga-tidak-tepat-sasaran

"Saya juga sudah mengajukan untuk anak saya yang nomor 2 dapat bantuan. Waktu itu sudah dikirimkan surat keterangan tidak mampu. Tapi info terakhir kuota seragamnya tidak cukup, sehingga anak saya tidak dapat. Padahal bantuan itu sangat dibutuhkan bagi kami warga yang kurang mampu,’’ ungkap salah seorang orang tua murid salah satu SD di Kecamatan Pondok Kelapa yang minta tidak disebut identitasnya.

Wali murid lain, yang anaknya sekolah di SD Kecamatan Taba Penanjung menilai pembagian bantuan tidak adil. Sebab anaknya yang saban hari bersekolah mengenakan seragam lusuh dan sepatu cabik justru tidak dapat bantuan. Dan itu bukan hanya dialami anaknya, namun murid lain yang juga dari keluarga ekonomi tidak mampu bernasib sama. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6670/workshop-gurame-dinilai-memberatkan-peserta-ketua-himpaudi-tidak-ada-paksaan

"Bukan karena saya tidak dapat jadi merasa pembagian itu tidak adil. Karena anak saya saat ini kelas 5 hanya menggunakan baju sisa kakaknya. Masih banyak anak-anak yang sangat membutuhkan seragam tersebut. Awalnya saya juga mengira anak saya dapat tapi ternyata tidak," ujar wali murid tersebut.(one/cw3)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan