RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Ketidakhadiran sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pondok Kelapa menuai sorotan tajam dari Anggota DPRD Bengkulu Tengah, Arsyad Hamzah, SE. Sebagian besar Kepala OPD yang seharusnya hadir dalam acara ini hanya mengirimkan perwakilan, yang memicu kekecewaan Arsyad.
Menanggapi hal tersebut, Arsyad menegaskan bahwa pihaknya akan segera menyurati langsung kepala OPD yang tidak hadir untuk meminta penjelasan atas ketidakhadirannya. Ia menekankan bahwa kegiatan musrenbang bukanlah sekadar seremonial, melainkan sebuah kesempatan penting bagi desa untuk menyampaikan usulan yang berkaitan langsung dengan pembangunan daerah.
"Tadi kami sudah meminta absensi dari pihak penyelenggara. Kepala OPD yang tidak hadir akan kami undang untuk memberikan penjelasan mengenai ketidakhadiran mereka. Jangan anggap remeh kepentingan desa," ujar Arsyad.
Arsyad menilai, kehadiran Kepala OPD sangat penting untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi masyarakat desa. Sebab, sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah yang diusung oleh bupati dan wakil bupati terpilih, yaitu membangun dari bawah, kegiatan seperti musrenbang menjadi ajang untuk menyalurkan aspirasi yang harus diperhatikan dengan serius.
"Momentum seperti ini seharusnya menjadi kesempatan bagi mereka untuk hadir langsung, mendengarkan usulan-usulan yang diajukan, dan menyinkronkan program yang sesuai dengan visi misi pemerintah daerah," tambah Arsyad.(iza)