Keluar masuk tikungan jauh lebih cepat dan secara handling sangat baik. Maklum, rangka varian Aerox Alpha Turbo sudah dilengkapi dumper.
Dumper ini membantu stabilitas motor di semua area lintasan.
Asyiknya, berkat teknologi TCS, pengereman saat masuk tikungan bisa lebih dalam, motor jauh lebih nurut.
Tapi memang patut diakui, menggeber Aerox Alpha Turbo sedikit lebih capek karena bobotnya 130 kg dan karakter sirkuit ini banyak sekali perubahan arahnya.
Belum cukup, Y-Shift dengan tingkatan high akan sangat membantu di kondisi genting.
Karena pengetesannay di sirkuit, hal yang kami rasakan fitur ini membuat motor lebih lebih saat late braking.
Deselerasi mesin begitu terasa dan serunya nggak membuat molor liar di tikungan.
Untuk akselerasi raungan mesin lebih panjang, sehingga tenaga motor tetap konsisten meski kembali masuk tikungan.
Dan setelah 4 lap kami libas, patut diakui Aerox Alpha Turbo membuat kami candu alias ketagihan.
Akhirnya kesimpulan yang dapat kami ringkas di antaranya;
- Yamaha Aerox Alpha Standard pilihan yang ekonomis dengan bobot lebih ringan dan lincah.
- Yamaha Aerox Alpha CyberCity pilihan baik dengan beberapa fitur keamanannya.
- Yamaha Aerox Alpha Turbo pilihan nyaris lengkap karena punya fitur dan teknologi baru. (**)