Hipertensi dan ISPA Dominasi Keluhan Pasien di Puskesmas Karang Tinggi dan Ujung Karang

Rabu 08 Jan 2025 - 22:21 WIB
Reporter : Nugroho Bayu Santoso
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Puskesmas Karang Tinggi, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, mencatatkan peningkatan jumlah kunjungan pasien pada tahun 2024. Berdasarkan data yang diperoleh, sekitar 11.730 pengunjung tercatat dalam layanan kesehatan umum, dengan setengah dari jumlah tersebut datang dalam kondisi sakit.

"Data kunjungan untuk layanan kesehatan umum mencapai sekitar 11.730 jiwa, dan setengah dari jumlah tersebut merupakan pasien yang datang karena kondisi sakit," ujar Apt. Yulia Citra, S.Farm, Apoteker dan petugas P-Care di Puskesmas Karang Tinggi, pada Rabu, 8 Januari 2025.

Apt. Yulia menjelaskan, selain untuk konsultasi atau senam kesehatan, banyak pengunjung yang datang dengan keluhan umum seperti hipertensi, demam, dan gangguan lambung. Puskesmas Karang Tinggi juga aktif mengadakan kegiatan senam bersama ibu-ibu dan lansia, yang turut menyumbang angka kunjungan sehat.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10022/lurah-taba-penanjung-ungkap-penyebab-los-pasar-kosong-ini-penjelasannya

"Pengunjung datang bukan hanya untuk berobat, tetapi juga untuk konsultasi atau sekadar mengikuti senam. Wilayah kerja kami mencakup sekitar 8 desa. Untuk keluhan penyakit, yang paling banyak adalah hipertensi, demam, dan masalah lambung," tambah Yulia.

Menjelang akhir tahun 2024, Puskesmas Karang Tinggi juga melaporkan peningkatan kasus penyakit cacar. Penyebab penyakit tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti pola makan, cuaca, virus menular, kebersihan, dan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

"Di akhir tahun 2024, kami juga menerima banyak pasien dengan penyakit cacar. Penyebab penyakit-penyakit ini antara lain dipengaruhi oleh faktor makanan, cuaca, virus yang menular, lingkungan, serta kebersihan yang kurang," jelasnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10023/dlh-bengkulu-tengah-soroti-dugaan-pencemaran-udara-dari-salah-satu-pabrik-kelapa-sawit

Sementara itu, Puskesmas Ujung Karang yang terletak di Kecamatan Karang Tinggi juga mencatatkan sekitar 2.026 kunjungan pada tahun 2024. Kepala Puskesmas Ujung Karang, Julianti, S.Tr.Keb, melalui Dr. Yuritsa, Dokter Umum, mengungkapkan bahwa Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hipertensi, penyakit saluran pernapasan atas lainnya, serta diabetes mellitus adalah keluhan terbanyak di puskesmas mereka.

"Pada tahun 2024, kami mencatat sekitar 2.026 kunjungan dengan keluhan utama seperti ISPA, hipertensi, penyakit saluran pernapasan atas lainnya, dan diabetes mellitus. Penyakit-penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus, kontak langsung dengan orang yang sakit, menghirup droplet dari batuk atau bersin, serta menyentuh benda yang terkontaminasi," jelas Dr. Yuritsa.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10021/kades-bantah-jalan-lapen-diduga-asal-jadi-sebut-kerusakan-akibat-truk-sawit

Peningkatan jumlah pasien dengan keluhan tersebut menunjukkan adanya tantangan besar dalam menjaga kesehatan masyarakat di kedua puskesmas ini, dengan faktor lingkungan dan gaya hidup yang turut berperan dalam penyebaran penyakit. (cw1)

Tags :
Kategori :

Terkait