Mess Guru MAN IC Gunakan Dana SBSN Senilai Miliaran Rupiah Diawasi Kejati, Ini Penampakan Papan Proyeknya

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Kantor Wilayah (Kanwil) kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Edi Susanto angkat bicara terkait proyek pembangunan mess guru di area komplek MAN IC Kabupaten Bengkulu Tengah.

Terkait pembangunan mess guru, Edi menjelaskan dana bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun anggaran 2024 dengan nilai Rp.1.855.250.848. 

Surat Berharga Syariah Negara yang selanjutnya disingkat menjadi SBSN atau dikenal juga dengan sebutan sukuk negara, merupakan surat berharga negara berdasarkan prinsip syariah yang merupakan bukti penyertaan terhadap aset SBSN baik dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing (valuta asing).

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6784/kritik-tajam-tokoh-pemekaran-gedung-dprd-bengkulu-tengah-terkesan-tidak-terawat

Terkait papan informasi, dari pantauan wartawan kemarin Kamis 29 Agustus 2024 sudah terpasang.

‘’Untuk tender atau lelang berlangsung di kementerian. Untuk pekerjaan di MAN IC dilaksanakan CV. Adesta. Untuk papan pekerjaan sudah terpasang di lokasi,’’ terang Edi.

Kepada RBt, Edi menegaskan dalam pekerjaan pihak kontraktor menyerap dan membuka peluang bagi warga sekitar yang ingin ikut bekerja. Namun tentunya sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6766/buntut-pembangunan-tak-ditemukan-papan-informasi-pengelolaan-dana-bos-man-ic-diragukan

‘’Untuk tenaga kerja, dari awal kami sudah sepakat dan meminta kontraktor untuk melibatkan warga sekitar (MAN IC, red). Pada tanggal 26 Agustus lalu, saat dilakukan evaluasi, kami sudah menanyakan kesepakatan tersebut. Tapi, sampai hari itu belum ada warga yang memasukkan lamaran untuk bekerja,’’ terang Edi.(fry)