Korban Penganiayaan Chandrika Chika Alami Trauma dan Nyeri Tulang, Kuasa Hukum: Belum Dioperasi

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Korban penganiayaan Chandrika Chika, YB hingga kini mengalami trauma hingga nyeri di bagian tulang. 

Hal tersebut diungkap oleh Kuasa Hukum YB, Andi Bashar.

Meski demikian, kata Andi Bashar, YB belum mendapatkan tindakan medis yang spesifik seperti operasi.

"(YB) masih dalam proses pemulihan. Rekan-rekan tahu sendiri, kalau tulang patah itu pasti terasa nyeri, terutama pada malam hari. Apalagi belum ada tindakan medis yang spesifik seperti operasi," ujar Andi Bashar saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat 3 Januari 2025 seperti dilansir dari disway.id.

Lebih lanjut, Andi Bashar mengaku sudah membicarakan kasus penganiayaan ini dengan ayah Chandrika Chika. Pihak YB hanya meminta Chandrika Chika untuk turut bertanggung jawab memulihkan kondisi korban.

"Saya sarankan agar mereka membantu bagaimana YB bisa pulih kembali. Tapi memang pemulihan tulang patah itu tidak mudah dan membutuhkan waktu lama, bisa empat hingga enam bulan. Saya sendiri pernah mengalami hal serupa," ujar Andi.

Berdasarkan keterangan Andi Bashar, ayah Chandrika Chika mendukung proses hukum yang sedang berjalan. Pasalnya, ayah Chandrika Chika hanya ingin anaknya jera.

Terakhir kali kami bertemu, ayah saudari CC meminta agar proses hukum berjalan sesuai prosedur. Ia ingin anaknya jera," ungkap Andi.

Saat ini, laporan yang diajukan Yuliana Byun belum dicabut. Andi menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan kliennya.

"Sampai hari ini, laporan belum dicabut. Semua keputusan ada di tangan saudari YB. Saya hanya mendampingi sebagai kuasa hukumnya," pungkasnya. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan