Bantuan Nelayan Bengkulu Tengah 2025 Belum Pasti, DKPP Masih Tunggu Keputusan Pusat

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Penyaluran bantuan alat tangkap nelayan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Bengkulu Tengah, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun anggaran pusat, belum dapat dipastikan ada pada tahun 2025 ini. Pasalnya, penyaluran bantuan ini masih dalam tahap penyesuaian, mengikuti kebijakan dan program terbaru pemerintah pusat, khususnya yang berkaitan dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kepala DKPP Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, S.P., M.T., mengungkapkan bahwa hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai adanya bantuan untuk nelayan Bengkulu Tengah pada tahun 2025. Baik dari APBD daerah maupun dari pusat, pihak DKPP belum menerima informasi lebih lanjut mengenai kucuran dana untuk alat tangkap nelayan.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9793/pastikan-aman-dan-kondusif-forkopimda-tinjau-posko-nataru-di-bengkulu-tengah

"Untuk tahun 2025, kami belum bisa memastikan adanya bantuan. Hanya ada program pemberdayaan petani yang sudah kami terima informasinya. Sedangkan untuk bantuan nelayan, kami sampai saat ini belum mendapatkan kabar lebih lanjut dari pusat. Ini karena pusat masih melakukan penyesuaian dengan visi-misi Presiden," jelas Helmi.

Meskipun demikian, pihaknya tetap berharap agar Kabupaten Bengkulu Tengah mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. DKPP juga telah mengusulkan beberapa kebutuhan, termasuk alat tangkap dan fasilitas budidaya, seperti mesin kapal perahu dan mesin tempel.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9829/37-personel-polres-bengkulu-tengah-naik-pangkat-ini-imbauan-kapolres

"Kami sudah mengusulkan beberapa kebutuhan, dan kami berharap ada respon positif dari pusat. Yang paling mendesak masih terkait dengan perahu dan mesin tempel yang dibutuhkan oleh nelayan. Kami berharap, dengan adanya pergeseran kebijakan pusat, kebutuhan ini bisa segera dipenuhi, atau setidaknya bisa dianggarkan melalui dana APBD. Mudah-mudahan, pada akhir Januari ini kami bisa mendapatkan kejelasan mengenai bantuan tersebut," tambah Helmi.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan