Libur Nataru, Jalan Nasional Macet, Ribuan Pengunjung Padati Wisata di Bengkulu Tengah

Objek wisata Wahana Surya--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Momentum libur Natal dan Tahun Baru 2025 dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata. Hal ini terbukti dari kepadatan arus lalu lintas yang terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025, di jalan lintas Bengkulu-Bengkulu Tengah-Kepahiang, yang tampak macet. Kendaraan roda dua dan roda empat terlihat melintas menuju berbagai destinasi wisata di Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Kepahiang maupun daerah sekitar.

Khusus di Bengkulu Tengah, ribuan wisatawan tampak memadati sejumlah lokasi wisata populer seperti Wahana Surya Pasar Pedati, Kampoeng Durian Datar Lebar, dan Glamping Rindu Hati.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9805/tarif-baru-tol-bengkulu-taba-penanjung-mulai-berlaku-3-januari-2025

Seperti di Glamping Rindu Hati yang terletak di Desa Rindu Hati, Kecamatan Taba Penanjung, menjadi salah satu destinasi favorit yang ramai dikunjungi wisatawan. Pada hari pertama tahun 2025, lebih dari 500 pengunjung tercatat datang, dengan mayoritas menggunakan mobil pribadi.

Bendahara Glamping Rindu Hati, Meri Khunawati menyampaikan bahwa meski jumlah pengunjung meningkat, tarif tiket dan biaya penitipan kendaraan tetap sama seperti hari biasa. 

"Kami tidak menaikkan tarif, baik untuk tiket masuk maupun penitipan kendaraan," ujarnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9804/pj-sekda-hendri-donal-beri-kabar-buat-para-asn-bengkulu-tengah-perihal-pembayaran-tpp

Selain Glamping Rindu Hati, Kampoeng Durian di Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung juga mengalami lonjakan pengunjung, yang mengakibatkan kemacetan di ruas jalan Bengkulu-Kepahiang. Kepadatan lalu lintas ini terjadi akibat arus balik yang ramai sementara jalan di sekitar lokasi wisata relatif sempit, memaksa petugas untuk memberlakukan sistem buka tutup di beberapa titik.

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, MH, M.Ik melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu. Junairi, SH mengungkapkan bahwa arus lalu lintas mulai padat sejak siang hari dan pihaknya bersama Satlantas Polres Bengkulu Tengah telah melakukan pengaturan untuk kelancaran perjalanan. Ia mengimbau kepada para pengendara untuk tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. 

"Akses keluar masuk Kampoeng Durian cukup sempit, sehingga menyebabkan kemacetan dari kedua arah. Utamakan keselamatan dan perhatikan aturan lalu lintas agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain," ujar Junairi.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9775/tutup-tahun-2024-dbh-tak-juga-cair

Sementara itu, Wahana Surya di Pasar Pedati juga mencatatkan ribuan pengunjung sejak libur Nataru. Pengelola Wahana Surya, Harfiansyah, mengatakan bahwa puncak kunjungan diperkirakan terjadi pada tanggal 25-26 Desember dan 1 Januari 2025, dengan ribuan orang hadir setiap harinya untuk menikmati berbagai acara seperti Dino Show dan mandi busa.

"Kalau intensitas pengunjung kita puncaknya itu pada tanggal 25, 26 dan hari ini (kemarin, red). Rata-rata sejak libur itu yang masuk sekitar seribuan dalam sehari. Kita juga menghadirkan event tahunan yakni dino show dan mandi busa,’’ tutup Harfiansyah.(one/iza)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan