Stem Cells Kini Digunakan dalam Pengobatan Penyakit Ortopedi, Ini Penjelasan Ahli

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Penyakit ortopedi saat ini dapat ditangani dengan teknologi medis yang muktahir salah satunya dengan Stem Cells. 

Dilansir dari disway.id, terapi stem cells telah menjadi salah satu terobosan dalam dunia medis, khususnya dalam pengobatan penyakit musculoskeletal (sistem yang terdiri dari tulang, sendi, otot, saraf, dan jaringan ikat). 

Stem Cells adalah sel yang mampu memperbarui, memperbanyak dirinya sendiri, sehingga berpotensi digunakan untuk menggantikan jaringan tubuh yang rusak. 

Stem cells juga mampu beradaptasi dengan sel pada lokasi yang dituju untuk melengkapi kekurangan, memperbaiki kerusakan yang diperlukan, hingga menjadi sel apa pun sesuai dengan letaknya. 

Dengan kemampuannya untuk memperbaiki dan menggantikan jaringan yang rusak, terapi ini memberikan solusi efektif bagi pasien yang menderita cedera atau penyakit kronis pada tulang, sendi, dan ligamen. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9672/waspada-ancaman-penyakit-rsv-serang-kesehatan-pernapasan-lansia

Penting untuk pasien berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi yang memiliki pemahaman tentang stem cells agar pengobatan dapat disesuaikan dengan kondisi spesifik pasien, sehingga hasilnya lebih optimal dan aman. 

“Stem cells menawarkan solusi inovatif bagi banyak kondisi ortopedi yang sebelumnya sulit diatasi dengan terapi tradisional. Dengan teknologi ini, pasien memiliki harapan untuk pulih tanpa operasi besar. Kami ingin membantu pasien mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Prof. Dr. dr. Andri Maruli Tua Lubis, Sp.OT (K), pakar ortopedi yang membahas penerapan stem cells pada cedera olahraga.

Pengalaman Pasien

Salah satu pasien RS Siloam Mampang yang berhasil melakukan injeksi stem cells adalah Ny. L (59 tahun), seorang ibu rumah tangga yang sudah lama menderita nyeri lutut yang membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit, terutama saat berjalan jauh. 

Awalnya, Ny. L mencoba berbagai alternatif, mulai dari terapi PRP hingga mengonsumsi obat pereda nyeri. Meskipun sempat terasa membaik, efeknya hanya sementara dan lututnya tetap terasa sakit.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6975/tak-banyak-yang-tahu-ternyata-bunga-telang-punya-manfaat-bagi-kesehatan-yuk-simak

Karena tidak ingin mengganti sendi lutut dengan operasi, Ny. L terus mencari solusi lain. Bahkan sempat berkonsultasi dengan dokter di Singapura yang memberikan penanganan sementara, tetapi hasilnya belum maksimal. 

Akhirnya, Ny. L memutuskan berkonsultasi dengan Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT, Subsp.P.L. (K), yang menyarankan terapi stem cells. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan