Selasa, 24 Des 2024
Network
Beranda
Terkini
Politik dan Hukum
Metropolis
Liputan 11
Bengkulu
Edukasi dan Kesehatan
Sport
Daerah
Nasional
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Dosen GPT
Reporter:
|
Editor:
|
Senin , 23 Dec 2024 - 22:46
--
dosen gpt oleh: dahlan iskan "diakah?" "bukan". "dari kacamatanyi sih seperti dia". "bukan. dia sudah agak dewasa. yang ini masih seperti mahasiswi". "tapi body language itu sangat mirip dia. juga kunciran rambutnyi". "benar. tapi celana bawahannyi itu kan batik. masak dia pakai celana batik. atasannyi juga sangat simple. lebih simple dari yang biasa terlihat di televisi atau di tiktok". memang wajahnyi juga wajah tionghoa, tapi kan banyak wajah tionghoa yang mirip seperti dia. bahkan, melihat sosok di kursi ruang tunggu itu, saya mulai berpikir: sudah ada wanita muda tionghoa yang memilih dandanan mengikuti gaya dia. saya pun pilih duduk agak jauh. cari colokan listrik. baterai hp tinggal 20 persen. saya belum menulis untuk disway hari ini. di penerbangan dari surabaya ke jakarta tadi saya sengaja tidak menulis. pilih asyik baca buku. toh masih akan terbang lagi ke banda aceh. hampir tiga jam. nanti banyak waktu menulis di udara. dan lagi penumpang di sebelah saya punya cerita yang harus saya dengar. ia orang aceh. mau balik ke aceh. ia bekerja di kapal pengeboran minyak. saat libur ini anak sulungnya, 11 tahun, ingin ikut program persebaya. sekalian nonton pertandingan persebaya vs borneo. saya dengarkan cerita itu. menulis naskahnya bisa di atas penerbangan jakarta-aceh. maka di ruang tunggu transit itu saya konsentrasi ke baterai. lupa kepada si kacamata yang awalnya menarik perhatian itu. saat boarding pun tiba. saya pilih boarding belakangan. agar lebih banyak strum yang masuk ke baterai. ternyata si kacamata juga pilih boarding belakangan. sampai antrean habis pun dia belum berdiri. saya maju duluan. saat itulah seorang dokter gigi yang saya kenal menyeret tangan saya: "ini ibu wamen, juga satu pesawat dengan kita," katanya. menyesal. ternyata dia benar-benar dia! stella christie --wakil menteri pendidikan tinggi, sains, dan teknologi itu. saya pun menyalami. saya mencoba untuk merendah. dia lebih merendah lagi. anda tahu dia memang orang yang simple. tapi kenyataannya jauh lebih simple dari yang saya bayangkan. simple segala-galanya. termasuk pilihan tempat duduk di ruang tunggu kelas ekonomi ini. di sembarangan kursi. dia hanya ditemani satu wanita muda yang juga sangat sederhana. bukan seperti ajudan. bukan seperti staf seorang wakil menteri pada umumnya. saya juga lama berusaha seperti itu tapi tidak bisa. saya tidak bisa menyendiri seperti itu. selalu banyak orang yang datang nimbrung. sedang stella benar-benar seperti penumpang biasa. sambil berjalan menuju belalai gajah kami pun ngobrol pendek. dia menyandang ranselnyi sendiri. terlihat ada tumbler minuman di ransel itu. dia mandiri. bawa barang sendiri. bawa minuman sendiri. begitu masuk pintu pesawat saya lihat tinggal satu tempat duduk di kelas bisnis yang kosong. paling depan kiri. saya pun berpikir: oh... di situ dia akan duduk. tidak! dia terus berjalan melewati kelas bisnis itu. ternyata dia duduk di kelas ekonomi. "kursi saya lebih di sana," kata saya kepada stella sambil pamitan menuju lebih ke belakang. saat berjalan bersama itu kami pun tahu: tujuan kami sama. ke universitas islam negeri ar-raniry, banda aceh. ada seminar internasional di situ: memperingati 20 tahun tsunami aceh. hari-hari ini, 20 tahun lalu, peristiwa besar itu terjadi. prof stella ternyata sudah tahu: di universitas syiah kuala (unsyiah) ada hasil penelitian yang penerapannya sudah sampai ke skala komersial: nilam. yang menghasilkan minyak atsiri kualitas tinggi. sudah ekspor pula. dia terasa bangga saat menyinggung hasil penelitian nilam itu. rasanya prof stella ingin tahu lebih banyak lagi di aceh. sudah begitu banyak yang saya tahu tentang prof stella. mulai dari caranyi berpikir sampai caranyi mengajar. kian tahu kian simpati. juga tentang sikapnyi pada chatgpt: "kalau masih ada dosen yang memberikan pertanyaan pada mahasiswa yang bisa dijawab dengan cara membuka chatgpt berarti dosen harus cari pertanyaan lain". turun dari pesawat saya sudah kada pinandu. prof stella sudah pakai kerudung. bandara penuh dengan penyambut. lengkap. rektor unsyiah prof marwan dan rektor uin ar-raniry prof mujiburrahman. pesawat telat lebih setengah jam. langit banda aceh agak mendung. hari sudah mulai gelap.(dahlan iskan)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RAKYAT BENTENG, SELASA 24 DESEMBER 2024
Berita Terkini
Evi-Rico Cabut Gugatan di Mahkamah Konstitusi, Kuasa Hukum Rachmat-Tarmizi Angkat Bicara
Terkini
42 menit
Momen Nataru, Pengelola Tempat Wisata di Bengkulu Tengah Pasang Target Pengunjung Segini
Liputan 11
44 menit
Kematian Sapi Program Ketahanan Pangan Diduga Janggal, TPK Angkat Bicara
Liputan 11
48 menit
Pemkab Benteng Himbau Penggunaan Batik Sungai Lemau Setiap Kamis untuk ASN dan Non-ASN
Terkini
1 jam
Pemdes Sidorejo Selesaikan Penyaluran BLT Akhir Tahun untuk 54 KPM
Liputan 11
1 jam
Berita Terpopuler
Begini 5 Cara Menurunkan Kadar Ureum Tinggi agar Fungsi Ginjal Tetap Baik-baik Saja
Edukasi dan Kesehatan
2 jam
Enak dan Mengenyangkan, Inilah 5 Manfaat Jus Buah Naga dan Pisang, Bisa untuk Diet
Edukasi dan Kesehatan
4 jam
Mitos Atau Fakta, Makan Buah Alpukat Bikin Gemuk? Cek Jawabannya Disini!
Edukasi dan Kesehatan
2 jam
6 Bumbu Dapur yang Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit, Mudah Ditemukan Kok!
Edukasi dan Kesehatan
4 jam
Coba Konsumsi 7 Vitamin Ini Jika Mau Tubuh Kebal dari Penyakit dan Penuh Energi
Edukasi dan Kesehatan
2 jam
Berita Pilihan
Menjaga Kesehatan Mental dengan Konsumsi Buah-Buahan, Berikut Rekomendasinya
Edukasi dan Kesehatan
2 minggu
4 Jenis Pisang yang Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya Pisang Raja
Edukasi dan Kesehatan
3 minggu
Deretan 5 HP dengan Performa GPU Terbaik, Ini Daftarnya
Nasional
3 minggu
5 Rekomendasi Makanan yang Dapat Membantu Kesehatan Prostat Pada Pria, Apa Sajakah?
Edukasi dan Kesehatan
3 minggu
Ini Tips Mencuci Jok Mobil Agar Tampak Lebih Bersih, Yuk Simak!
Nasional
1 bulan