3 Posyan Nataru Berdiri di Lokasi Ini, Alat Berat, Perahu Karet Hingga Chain Saw Stanby

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 menjadi perhatian serius bagi Pemkab Bengkulu Tengah bersama stake holder lainnya. Salah satunya bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah yang telah mempersiapkan langkah antisipasi terhadap kemungkinan bencana atau situasi darurat.

Terbukti, BPBD telah berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan untuk menurunkan alat berat (louder, red) guna memperkuat pengamanan di kawasan rawan bencana khususnya di Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung.

Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, S.T, M.A.P, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan tiga pos pelayanan (Posyan) strategis untuk mengantisipasi kejadian darurat selama Nataru 2024.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9516/informasi-program-ketahanan-pangan-di-desa-karang-tengah-diduga-janggal-dpmd-bakal-tindaklanjuti

Posko-posko tersebut terletak di Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa, rest area Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung serta di KM 44,4 wilayah Liku Sembilan. Setiap posko telah dilengkapi dengan personel dan peralatan pendukung, termasuk mesin pemotong (Chain Saw) untuk mengatasi bencana alam seperti tanah longsor.

"Di posko Pasar Pedati, kami sudah menyiapkan perahu karet, mobil, dan tenda. Untuk posko di rest area Liku Sembilan, sudah terpasang tenda, satu mobil double gardan, mesin Chain Saw, dan beberapa personel. Di KM 44,4, sudah ada tenda dan personel lengkap dengan alat Chain Saw. Kami juga telah berkoordinasi dengan Balai Jalan untuk mengantisipasi tanah longsor dengan menurunkan satu unit alat berat louder," ujar Harmen.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9515/hasil-panen-padi-di-desa-rindu-hati-meningkat-petani-tetap-keluhkan-hama-yang-mengancam

Harmen menambahkan, BPBD Bengkulu Tengah berkomitmen untuk memaksimalkan upaya pengamanan selama Nataru, dengan fokus pada kesiapsiagaan menghadapi bencana alam serta situasi darurat lainnya.

"Sebagai antisipasi, kami berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan segala hal terkait Nataru tahun 2024. Memang bencana tidak bisa diprediksi, namun kami harus tetap siap. Harapan kami, Nataru kali ini dapat berjalan dengan lancar, baik bagi yang merayakan Natal maupun bagi mereka yang sedang dalam perjalanan mudik," demikian Harmen. (one)