Persaingan Sengit Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: 2 Pelatih Diganti, 4 dalam Tekanan Berat
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Persaingan sengit di Grup C round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk memperebutkan tiket langsung memakan korban pelatih.
Dilansir dari disway.id, ada dua pelatih yang dipecat dan empat pelatih dalam tekanan berat menghadapi persaingan yang cukup berat di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selisih poin klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 hanya berjarak 1 poin, kecuali Jepang sebagai pemuncak klasemen mengoleksi 16 poin.
Peringkat kedua sementara ditempati Australia dengan mengoleksi 7 poin, disusul Timnas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain dan China yang sama-sama mengoleksi 6 poin.
Persaingan untuk merebut tempat kedua untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, bakal semakin ketat.
Ketatnya persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, beberapa pelatih dipecat hingga mendapat tekanan yang besar.
Pelatih pertama yang menjadi korban adalah juru taktik Australia, Graham Arnold.
Graham Arnold memutuskan mengundurkan diri dari pelatih Australia karena mendapat tekanan berat dari federasi sepak bola negara tersebut.
Ia mengudurkan diri usai ditahan imbang tanpa gol oleh Indonesia, saat Australia bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno, September lalu.
Tekanan berat Graham Arnold sebenanrnya dimulai saat Australia menjamu Bahrain di Stadion Robina, Queensland.
Australia harus menangung malu usai dikalahkan Bahrain 0-1 pada Matchday 1 grup C round Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal itu membuat Graham Arnold merasa mundur adalah pilihan terbaik.
Roberto Mancini menjadi korban pelatih yang kedua dengan ketatnya persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih yang mengantar Italia juara Euro 2020 itu tidak mampu membawa Arab Saudi tampil gemilang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.