Jaga Demokrasi Bersih, Panwascam Pondok Kelapa Ajak Masyarakat Lawan Politik Uang
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Masyarakat Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), akan segera menghadapi pesta demokrasi pada Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati yang dijadwalkan pada 17 November 2024.
Dalam menghadapi perhelatan penting ini, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Pondok Kelapa mengimbau agar semua pihak ikut serta menjaga kondusifitas dan menolak segala bentuk politik uang yang dapat merusak jalannya demokrasi.
Ketua Panwascam Pondok Kelapa, Ahmad Jonaidi, menegaskan bahwa peran aktif masyarakat dalam mengawasi proses Pilkada sangat penting untuk memastikan pesta demokrasi berlangsung jujur dan adil.
"Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan dalam pengawasan agar tidak ada praktik politik uang yang terjadi. Sebagai langkah awal, kami akan menggelar bimbingan teknis (bimtek) pada Rabu mendatang," ujarnya.
Meski hingga saat ini belum ditemukan adanya praktik politik uang di lapangan, Panwascam menilai pencegahan harus dilakukan sejak dini demi terciptanya Pilkada yang berkualitas. Dalam rangka sosialisasi, Panwascam berencana melibatkan berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, adat, budaya, hingga stakeholder terkait lainnya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan selama proses Pilkada berlangsung.
"Melalui sosialisasi ini, kami ingin mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan pembelian suara yang jelas-jelas dapat merusak tatanan demokrasi kita. Kami juga mengingatkan, bahwa sanksi tegas sesuai undang-undang akan dikenakan kepada siapapun yang terbukti memberi atau menerima politik uang," tegas Jonaidi.
Panwascam Pondok Kelapa berharap agar Pilkada 2024 di Bengkulu Tengah dapat berlangsung dengan penuh integritas dan transparansi, sehingga menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat.(cw3)