Teknik Bedah Makin Modern, Pengobatan Kanker Rektum Bisa Tanpa Membuang Anus
--
Dalam prosedur ini, bagian rektum yang terkena kanker dipotong dengan hati-hati dan minimal invasif, menjaga otot sfingter ani tetap utuh sehingga pasien masih bisa mengontrol fungsi buang air besar secara normal setelah operasi dan mengontrol BAB.
Proses ini adalah salah satu tindakan bedah digestif yang membutuhkan ketelitian dan keahlian khusus.
“Klinik Digestif Bethsaida Hospital Gading Serpong berdedikasi untuk memberikan perawatan yang paling mutakhir dan komprehensif bagi pasien-pasien dengan kanker rektum dan penyakit pencernaan lainnya. Kami tidak hanya menekankan pada kesembuhan pasien, tetapi juga pada kualitas hidup mereka setelah pengobatan,” ungkap dr. Pitono, Direktur Bethsaida Hospital.
Bethsaida Hospital: Klinik Digestif Terdepan dengan Teknologi Terkini
Bethsaida Hospital Gading Serpong hadir sebagai pusat layanan digestif terdepan di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas dan teknologi canggih untuk diagnosis dan pengobatan berbagai penyakit saluran pencernaan, termasuk kanker rektum.
Dengan tim dokter spesialis berpengalaman dan didukung oleh teknologi imaging modern, pasien dapat memperoleh perawatan berkualitas tinggi serta peluang kesembuhan yang lebih besar.
Bethsaida Hospital terus berinovasi dalam bidang pengobatan kanker rektum, memberikan harapan baru bagi pasien untuk pulih tanpa kehilangan kualitas hidupnya.
Dengan pendekatan yang menyeluruh dan teknologi terkini, Bethsaida Hospital Gading Serpong siap menjadi rumah sakit pilihan bagi pasien kanker rektum yang mencari solusi penanganan tanpa harus kehilangan fungsi anus. (**)