80 Peserta Asal Bengkulu Tengah Dinyatakan Lulus Kursus Bahasa Jepang, Siap Berebut Peluang Kerja
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Program pelatihan kursus bahasa Jepang yang dimulai sejak bulan Mei lalu, hasil kerjasama antara Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dengan LPK Kaizu Hamagi Gakkou, akhirnya resmi ditutup.
Acara penutupan pelatihan dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Benteng, Nurul Iwan Setiawan, S.Sos, M.Si, Kepala Disnakertrans Benteng, Tarmizi, M.Psi, serta perwakilan BP2MI dan pengelola LPK Kaizu Hamagi Gakkou Bengkulu.
Dalam sambutannya, Tarmizi mengungkapkan bahwa pelatihan bahasa Jepang ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari 59 pria dan 21 wanita. Semua peserta merupakan pemuda-pemudi asal Kabupaten Benteng. Tarmizi menjelaskan bahwa program ini merupakan fasilitas dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan membuka peluang kerja, khususnya di sektor yang membutuhkan keahlian bahasa Jepang.
“Alhamdulillah, setelah enam bulan pelatihan ini berlangsung, kami berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang mereka peroleh untuk memasuki dunia kerja yang lebih luas,” kata Tarmizi.
Tarmizi juga menambahkan bahwa 18 peserta pelatihan memiliki kesempatan untuk mengikuti tes kerja di Jepang melalui program yang diadakan di Kabupaten Sumedang. Dari 18 peserta yang berangkat, empat di antaranya berhasil lulus dan kini bekerja di perusahaan Jepang.
“Kedepan, kami akan terus berupaya membuka peluang kerja di berbagai sektor yang membutuhkan tenaga kerja dengan keahlian berbahasa Jepang. Kebutuhan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) sangat besar, terutama di Jepang,” pungkas Tarmizi.
Sementara itu, Asisten I Setda Benteng, Nurul Iwan Setiawan, mengapresiasi pelatihan ini sebagai langkah penting bagi para pencari kerja, terutama yang berencana bekerja di luar negeri. Ia menekankan bahwa keterampilan bahasa asing, terutama bahasa Jepang, sangat diperlukan untuk meningkatkan peluang kerja di luar negeri.
“Ke depan, kami akan terus mendukung program-program pelatihan semacam ini untuk meningkatkan kemampuan para pencari kerja di Benteng,” ujar Iwan.
Ia juga berharap pelatihan seperti ini dapat membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja baru, yang pada akhirnya akan mengurangi angka pengangguran di daerah ini.(ae2)