ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
--
"Semua persoalan yang muncul dan kompleks menuntut pemecahan sesegera mungkin dan bisa dilakukan dengan cepat jika ada kolaborasi semua pihak," tegasnya.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis Universitas terbuka (UT) Rahmat Budiman, Ph.D. menyebutkan, UT akan meningkatkan kerja sama baik itu dengan pihak di dalam maupun di luar negeri. UT juga menganggarkan dana riset Rp40 miliar di tahun 2025 untuk menunjang kegiatan penelitian para dosen dan mahasiswa.
"Budget riset sekitar Rp 40 miliar tahun depan. Angka itu bisa berubah jika jumlah proposalnya meningkat. Proposal dinilai oleh tim independen," katanya.
Sementara itu, ICoMUS 2024 yang dibuka Wakil Rektor UT bidang Akademik Dr. Mohamad Yunus ini menampilkan tiga pembicara internasional terkemuka, yaitu Reynaldo B Vea dari Mapua University, Filipina, Dr. Wesley Teter dari University of Tokyo dan pendiri Mavericks, dan Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D. dari Universitas Terbuka (UT).
Juga diikuti 300 peserta terdiri dari 130 presenter yang memaparkan hasil riset secara luring maupun daring, serta 158 partisipan lainnya.
Yang menarik perhatian adalah partisipasi seorang mahasiswa UT yang disabilitas sebagai salah satu presenter. Kehadirannya menunjukkan komitmen UT dalam memberikan akses pendidikan inklusif bagi semua lapisan masyarakat dan mendorong partisipasi yang setara di dunia akademik.(**)