Wali Murid Was-Was Dana PIP di Bengkulu Tengah Diduga Bakal Dipotong
Ilustrasi--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sejumlah wali murid di Kecamatan Pondok Kelapa mengungkapkan keprihatinan mengenai kemungkinan dugaan pemotongan dana dalam penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP).
Seperti disampaikan salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya, menyatakan bahwa meski dirinya baru pertama kali mengurus penerimaan PIP, ia sempat mendengar kabar adanya pemotongan di beberapa sekolah.
“Dari kawan-kawan di sekitar, saya mendengar cerita tentang pemotongan bantuan PIP yang jumlahnya bervariasi, ada yang Rp50 ribu dan Rp100 ribu, dengan alasan untuk membantu pengurusannya,” ujarnya.
Di sisi lain, seorang warga lain di Kecamatan Pondok Kelapa juga menyampaikan kekhawatirannya. Ia tengah mempelajari prosedur penerimaan PIP di salah satu SMA.
“Saat ini, saya sudah diberitahukan oleh pihak sekolah untuk mengurus berkas syarat penerima PIP. Namun, saya belum tahu apakah nantinya akan ada biaya yang harus dibayar atau tidak. Saya sangat berharap agar tidak ada pemotongan dengan alasan apa pun saat dana diterima,” jelasnya.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7695/smpn-1-bengkulu-tengah-raih-juara-3-dalam-lomba-tari-poco-poco
Diharapkan pihak terkait dapat memastikan transparansi dalam penyaluran PIP agar semua penerima mendapatkan manfaat secara penuh, tanpa ada pemotongan yang tidak semestinya.(cw3)