Perbaikan Jembatan Sekotong Masuki Tahap Pengecoran, Rekayasa Arus Lalu Lintas Tetap Diterapkan
Akses lalu lintas di jembatan sekotong masih menerapkan sistem buka tutup--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Pekerjaan perbaikan jembatan Sekotong yang terletak di ruas jalan lintas Bengkulu Tengah-Bengkulu Utara (BU), tepatnya di Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, terus berlangsung meskipun cuaca mendung dan disertai gerimis hujan. Para pekerja tetap melanjutkan tugas mereka di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa pihak kepolisian aktif memantau arus lalu lintas di area sekitar. Untuk mengatasi kemacetan, mereka menerapkan sistem buka tutup jalan untuk kendaraan yang melintasi jembatan alternatif.
Kordinator lapangan, Arif menjelaskan bahwa saat ini proses pengerjaan telah memasuki tahap pengecoran lantai dan tiang jembatan.
‘’Saat ini, kami sudah berada pada tahap pengecoran jembatan," ujar Arif.
Sementara itu, seorang sopir truk, Iwan yang sedang dalam perjalanan menuju Bengkulu Utara untuk mengambil muatan batu bara mengaku telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan mengenai kemacetan yang terjadi. "Saya menuju BU untuk mengambil muatan. Karena ada perbaikan jembatan, jadi kami harus menunggu antrean," ungkap Iwan.
Di sisi lain, Rosmiana, seorang pengendara motor dari Desa Pondok Kelapa, menyatakan bahwa ia rela menunggu antrean di jalur utama daripada memilih jalur alternatif di Desa Abusakim, mengingat tujuan akhir perjalanan adalah ke Desa Talang Pauh.
"Saya mau menjemput anak di Talang Pauh. Daripada harus memutar jauh melalui Desa Abusakim, lebih baik saya menunggu antrian," kata Rosmiana.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas yang diterapkan saat ini memungkinkan kendaraan yang melintas dari Bengkulu menuju Bengkulu Utara untuk melewati jalur sekitar 15 menit, sedangkan untuk jalur sebaliknya adalah sekitar 20 menit.(cw3)