Kondisi Memprihatinkan Rumah Nenek Rina di Desa Bajak II, Kades Dinilai Kurang Responsif

Nenek Rina, warga desa Bajak II--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Kediaman Rina (60) di Desa Bajak II, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah, masih dalam kondisi sangat memprihatinkan. Meski beberapa pihak, termasuk Kapolres Benteng AKBP Dedi Wahyudi dan anggota DPRD Benteng telah memberikan bantuan sembako, rumah Rina yang sudah lapuk dan miring belum mendapat perbaikan yang memadai.

Warga setempat yang tak ingin disebutkan namanya menilai kepala desa setempat terkesan menutup mata terhadap keadaan ini. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, seharusnya kepala desa lebih aktif dalam meminta bantuan pemerintah daerah dan memanfaatkan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkimtah).

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7199/keluhan-masyarakat-terhadap-penerapan-barcode-juga-terjadi-di-pembelian-bbm-jenis-biosolar-begini-alasannya

“Seharusnya kepala desa lebih peduli dan aktif, terutama dengan adanya program RTLH yang bisa dimanfaatkan. Jangan hanya berdiam diri, tetapi harus mendorong agar bantuan dapat diberikan,” ujar warga tersebut.

Kepala Desa Bajak II, Ajisran, membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa proposal untuk bantuan RTLH sudah diajukan ke Perkimtah Benteng. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai respons dari pihak terkait.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7198/mengenal-curug-tacin-destinasi-air-terjun-tersembunyi-dengan-tinggi-15-meter-di-bengkulu-tengah

“Kami telah mengajukan proposal bantuan RTLH untuk ibu Rina, namun hingga saat ini belum ada keputusan dari Perkimtah,” jelas Ajisran. (one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan