Dewan Dorong Dinas Dikbud Bengkulu Tengah Tindak Tegas Oknum Kepsek Diduga Indisipliner
Arsyad Hamzah, Anggota DPRD Bengkulu Tengah--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Anggota DPRD Bengkulu Tengah, Arsyad Hamzah, SE menekankan perlunya tindakan tegas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Tengah dalam menangani oknum kepala sekolah (kepsek) yang diduga menunjukkan perilaku indisipliner. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjadi contoh bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya.
Arsyad menyarankan agar Dinas Dikbud tidak hanya melakukan pembinaan tetapi juga memberikan peringatan keras kepada kepsek jika melanggar aturan. Jika pelanggaran terus berulang, tindakan tegas seperti pencopotan jabatan harus dipertimbangkan.
“Kami berharap Dinas Dikbud Benteng bersikap tegas. Selain memberi efek jera, hal ini juga memberikan sinyal kepada kepala sekolah lain bahwa penegakan aturan tidak bisa dianggap remeh. Jika kepala sekolah terus mengabaikan peringatan, segera ambil tindakan pencopotan. Banyak guru kompeten yang siap memimpin sekolah,” tegas Arsyad.
Masalah ini mencuat setelah terungkapnya kasus oknum kepala sekolah di Kecamatan Bang Haji yang diduga sering tidak hadir tanpa alasan jelas. Seorang karyawan dari sebuah CV melaporkan kesulitan menagih hutang jutaan rupiah karena kepala sekolah tidak pernah ada di sekolah dan sulit dihubungi.
“Saya sudah beberapa kali datang ke sekolah untuk menagih pembayaran, tetapi tidak pernah bertemu dengan kepala sekolah. Katanya, kepala sekolah jarang datang, mungkin hanya beberapa kali sebulan atau hanya saat ada keperluan. Ini sangat merepotkan karena saya tinggal di Kota Bengkulu,” keluh karyawan tersebut.(cw3)