Jangan Anggap Remeh! Inilah 7 Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Sakit Tipes

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. 

Penyakit ini sering kali menyerang sistem pencernaan, menyebabkan demam tinggi, sakit perut, dan gangguan pencernaan lainnya. 

Ketika seseorang menderita tipes, sangat penting untuk memperhatikan pola makan dan gaya hidup agar proses penyembuhan dapat berlangsung optimal. 

Berikut 7 pantangan yang tidak boleh dilakukan saat sakit tipes, perhatikan!

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/1786/buktikan-khasiat-rebusan-ketumbar-dan-daun-mint-untuk-kesehatan

1. Mengonsumsi Makanan Pedas dan Berlemak

Makanan pedas dan berlemak dapat memperparah iritasi pada sistem pencernaan yang sudah lemah akibat tipes. Hindari makanan seperti sambal, makanan bersantan, atau makanan yang digoreng dalam minyak banyak. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lembut dan mudah dicerna seperti bubur, sup, atau makanan rebus.

2. Minum Air yang Tidak Bersih

Kebersihan air minum sangat penting saat menderita tipes. Air yang terkontaminasi dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan infeksi lebih lanjut. Pastikan untuk selalu minum air matang atau air mineral yang terjamin kebersihannya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2509/coba-cara-ini-untuk-menghentikan-kebiasaan-ngorok-saat-tidur

3. Beraktivitas Berat

Tubuh yang lemah akibat tipes membutuhkan istirahat yang cukup. Melakukan aktivitas berat, seperti olahraga intens atau pekerjaan fisik yang menguras tenaga, dapat memperlambat proses penyembuhan dan bahkan memperparah kondisi. Fokuskan diri untuk beristirahat dan biarkan tubuh memulihkan diri.

4. Mengabaikan Kebersihan Tangan

Tipes sering kali menular melalui tangan yang terkontaminasi bakteri Salmonella. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau setelah dari toilet. Mengabaikan kebersihan tangan dapat memperburuk infeksi atau menyebabkan penyebaran bakteri ke orang lain.