Mengenal Kandungan Asam Klorogenat dalam Secangkir Kopi, Dikaitkan dengan Gula Darah dan Diabetes

1. Pengaturan gula darah yang lebih baik

Bagi orang-orang yang berjuang melawan gula darah tinggi atau diabetes tipe 2, asam klorogenat dapat membantu.

Dalam sebuah studi dalam Journal of Medicinal Food, orang-orang yang minum setara dengan 4 cangkir kopi kaya asam klorogenat per hari mengalami penurunan signifikan dalam kadar glukosa darah puasa, berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lingkar pinggang dalam waktu 12 minggu.

“Asam klorogenat meningkatkan toleransi glukosa, metabolisme lipid, peradangan, dan mikrobioma," jelas Dr. Arnot.

Karena itu, asam klorogenat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Faktanya, satu studi selama 10 tahun menemukan bahwa orang yang menikmati sedikitnya satu cangkir kopi setiap hari memiliki kemungkinan 54% lebih kecil untuk terkena diabetes.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Ada beberapa cara asam klorogenat terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung, termasuk menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

Sebuah tinjauan dalam Journal of Human Hypertension mengamati tujuh studi berbeda yang mencakup ratusan orang dengan tekanan darah tinggi. Mereka menemukan bahwa mengonsumsi asam klorogenat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing rata-rata 4 poin.

Sementara itu, sebuah studi terpisah dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa secangkir kopi kaya CGA saja dapat meningkatkan aliran darah melalui arteri hingga 20% setelah satu jam dan 33% setelah dua jam. Hal ini mengurangi ketegangan pada jantung Anda.

3. Penurunan berat badan yang lebih cepat

Menurut sebuah studi dalam jurnal Nutrients, hanya 2 cangkir kopi dengan asam klorogenat tinggi per hari sudah cukup untuk membantu penurunan berat badan.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang menyeruput minuman kaya CGA setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan lemak visceral hingga 25%, lemak berbahaya yang menumpuk di sekitar organ tubuh Anda, dan penurunan lemak total hingga 13%.

Ditambah lagi, lingkar pinggang dan berat badan total mereka berkurang.

Para peneliti menduga bahwa CGA meningkatkan pengeluaran energi dan pembakaran lemak, sehingga lebih mudah untuk membakar lemak yang membandel.