Dugaan Penerobosan Gerbang, Camat Mewakili Desa Minta Perusahaan Pertimbangkan Niat Lapor Polisi
--
RAKYATBENTENG.BACKORAN.CO - Dugaan penerobosan di gerbang perusahaan PT Kharisma Raflesia Utama (KRU) oleh beberapa masyarakat Desa Kota Niur Kecamatan Semidang Lagan hingga saat ini masih dilidik oleh pihak kepolisian.
Adanya mediasi yang diselenggarakan oleh kecamatan dengan memanggil pihak perusahaan dan masyarakat serta perangkat Desa Kota Niur tak juga menemui hasil kesepakatan.
Camat Semidang Lagan, Depi Junaidi, S.Ip, MH menyampaikan kepada wartawan, mewakili Desa Kota Niur meminta perusahaan untuk mempertimbangkan kembali adanya laporan yang dibuat oleh perusahaan di kepolisian. Itu dikarenakan, dari beberapa sisi masyarakat hanya mempunyai sumber penghidupan dalam mencari batu bara limbah. Bertolak belakang dengan adanya aturan terlanggar, semua tergantung kebijakan dari pihak perusahaan.
‘’Kalau dalam kegiatan mereka (masyarakat, red) memang melanggar aturan. Tetapi, menarik sisi lain menyangkut masalah sumber penghidupan warga. Kita juga berharap adanya kebijakan dari pihak perusahaan untuk dapati jalan tengah yang terbaik,’’ jelas Depi.
Depi melanjutkan, dengan tuntutan masyarakat Desa Kota Niur meminta diperbolehkan pengambilan batu bara oleh perusahaan tentu sangat melanggar hukum. Menurutnya, secara keseluruhan lokasi yang diambil masyarakat merupakan milik perusahaan. Pihak kecamatan masih menunggu jawaban dari perusahaan PT. KRU.
‘’Kami masih menunggu jawaban dari PT. KRU, karena memang hasil mediasi kemarin berharap ada titik terang. Kalau masyarakat diperbolehkan tentu bersyukur, jika dilarang akan dicarikan solusi yang lain,’’ demikian Depi.(one)
- Tag
- Share
-
-
