Musim Kemarau, Masyarakat Tetap Harus Waspada Terhadap Penyakit, Begini Saran Dinkes Bengkulu Tengah

Barti Hasibuan, Kepala Dinkes Benteng--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Tengah (Benteng) mengklaim jika saat ini belum ada kenaikan kasus penyakit yang menyertai selama musim kemarau. Meski demikian, masyarakat di Benteng juga harus tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan. 

Kepala Dinkes Benteng, Barti Hasibuan, S.KM mengimbau kepada seluruh warga di Bengkulu Tengah untuk menjaga kesehatan pada musim kemarau, terutama menjaga kualitas air bersih yang dikonsumsi baik untuk memasak maupun mandi dan cuci pakaian. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6314/dewan-angkat-bicara-perihal-warga-paku-haji-butuh-bantuan-pengobatan-dinsos-diminta-bertindak

‘’Karena kesulitan mendapatkan air bersih untuk konsumsi pada musim kemarau yang lazim menjadi penyebab utama diare,’’ ungkapnya. 

Ia juga menyarankan agar untuk tetap menjaga stamina. Apabila keluar rumah usahakan menggunakan masker untuk menghindari debu dan jangan terlalu lama beraktivitas dibawah cuaca panas. Saat ini, Dinkes Benteng telah mencatat sejak awal Januari hingga Juli 2024 lalu melalui aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) bahwa tidak terdapat peningkatan kasus penyakit seperti ISPA, diare dan DBD. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6315/tumbuhan-liar-mulai-tutupi-jalan-menuju-perkantoran-renah-semanek-kadis-pmd-ajak

‘’Ya, seperti yang diketahui walaupun musim kemarau tidak terjadi peningkatan kasus penyakit. Januari hingga Juli kami mencatat sebanyak 785 kasus. Jenis penyakit tertinggi 1 bulan terakhir yakni diare akut sebanyak 61 orang dan suspect demam tifoid sebanyak 30 orang,’’ demikian Barti.(imo)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan