Ingatkan Kepala Sekolah, Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Larang Penahanan Ijazah

Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si menyampaikan jika beberapa waktu lalu pihaknya telah mengeluarkan instruksi agar seluruh SMA sederajat untuk membagikan ijazah kepada pelajar secara menyeluruh. Dirinya juga melarang agar sekolah melakukan penahanan ijazah. 

Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si mengatakan, sesuai dengan intruksi gubernur, seluruh ijazah harus dibagikan kepada pelajar. Jika pelajar atau orang tua yang bersangkutan tidak bisa mengambil ijazah ke sekolah, maka pihak sekolah akan mengantarkannya langsung ke rumah pelajar tersebut.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6203/ketersediaan-toilet-di-sdn-5-benteng-minim-tak-sebanding-dengan-jumlah-pelajar-yang-capai-ratusan-orang

‘’Silakan bagi siswa atau orang tua yang belum mengambil ijazah anaknya, bisa langsung ke sekolah. Pengambilan ijazah ini tanpa dipungut biaya sepeserpun. Program ini bertujuan untuk membantu pelajar kurang mampu dari semua angkatan, terutama yang ijazahnya masih tertahan,’’ ujar Saidirman.

Sementara, data yang berhasil dihimpun, meski pembagian ijazah di SMKN 3 Benteng sudah dilakukan sejak beberapa hari, namun masih terdapat sekitar 3 orang siswa yang belum menerima ijazah.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6202/smpn-10-bengkulu-tengah-kekurangan-perangkat-komputer-ini-dampaknya

‘’Total saat ini ada 5 orang siswa kita yang belum mendapat ijazah. Namun hal tersebut karena siswa yang bersangkutan langsung pergi ke Jawa usai menerima SKL lalu,’’ ungkap Kepala SMKN 3 Benteng, Desy Susianti, M.Pd. 

Sementara, Kepala SMAN 5 Benteng, Apriyanto, M.TPd mengatakan, total terdapat 120 ijazah dan sudah dilakukan pembagian kepada 70 orang pelajar. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6201/ruang-kelas-dan-meubeler-rusak-kenyamanan-belajar-mengajar-terganggu

‘’Untuk saat ini akan kami tunggu mereka mengambil ijazah. Jika tidak nantinya akan kami antarkan ke alamat masing-masing,’’ pungkas Aprianto.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan