Panggil PPI, Kepala Kesbangpol Ngaku Tak Tinggal Diam Hadapi Polemik Pungutan Uang Atribut Capaskibraka
Andi Erzantara, S.STP., M.Si., Kepala Badan Kesbangpol Benteng--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah melakukan pemanggilan terhadap Purna Paskibraka Indonesia (PPI) perihal pungutan uang atribut Calon Paskibraka (Capaskibraka) untuk pembelian atribut.
Disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Benteng, Andi Erzantara, S.STP., M.Si., pihaknya memanggil Ketua PPI Benteng secara langsung. Dalam pertemuan tersebut, hadir Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Nurul Iwan Setiawan, S.Sos., M.Si dan Kabid Idwasbang, Liana Hartini, ST.
‘’Waktu itu, ada beberapa saran yang disampaikan kepada PPI. Salah satunya terkait dengan pengumpulan uang tersebut agar dibicarakan kembali dengan capaskibraka. karena pertimbangannya, tidak semua capaskibraka dari keluarga mampu. Kemudian kalau ada atribut-atribut yang kegunaannya setelah purna paskibra, mungkin bisa nanti dilain waktu. Jika harus ada keseragaman atribut, tapi tidak mesti wajib dikoordinir,’’ ungkap Andi.
Sementara itu, Ketua PPI Benteng, Debby Agust Jointo, S.Pd membernarkan bahwa PPI sudah dipanggil Kesabngpol Bengkulu Tengah. PPI diminta menyampaikan klarifikasi pemberitaan sudah beredar dengan didasarkan uang yang dikumpulkan tersebut suka rela dari capaskibraka.
‘’PPI akan mengembalikan uang dikumpulkan dan dikembalikan ke capaskibraka dalam waktu dekat secara utuh. Kami PPI mengucapkan terima kasih agar kedepannya kami berbenah untuk PPI Bengkulu Tengah yang lebih baik lagi dan mohon maaf atas timbulnya berita ini,’’ pungkas Debby.(imo)