Mengenal Penyempitan Pembuluh Darah, Penyakit yang Dialami Sonny Septian

Reporter: |

Editor: Leonardo Ferdian |

Jumat , 02 Aug 2024 - 00:19

Suami Fairuz A Rafiq, Sonny Septian dikabarkan mengalami penyempitan pembuluh darah --disway.id--

Berikut faktor risiko seseorang mengalami aterosklerosis.

Stres

Diabetes

Obesitas

Kurang olahraga

Diet tidak sehat

Kadar CRP tinggi

Kolesterol tinggi

Tekanan darah tinggi

Konsumsi alkohol berlebihan

Riwayat keluarga terkena aterosklerosis

Gejala Penyempitan Pembuluh Darah

Gejala penyempitan pembuluh darah muncul secara bertahap.

Bahkan, sering kali tidak menimbulkan gejala jika masih dalam kategori ringan.

meski begitu, ada beberapa gejala penyempitan pembuluh darah yang bisa diketahui, di antaranya:

mengenal penyempitan pembuluh darah, penyakit yang dialami sonny septian                            rakyatbenteng.bacakoran.co - suami fairuz a rafiq, sonny septian dikabarkan mengalami penyempitan pembuluh darah.
dilansir dari disway.id, kabar kurang mengenakan itu disampaikan fairuz yang semula diduga mengalami keracunan makanan.
namun, ada keluhan yang dirasakan oleh sonny, seperti sakit kepala.
kondisi itu yang membuat sonny septian dirawat di rumah sakit dan menjalani mri.
saat mendapatkan perawatan di rumah sakit, tim medis yang mengetahui kondisi sonny menyarankan untuk melakukan mri untuk lebih detail.
dari pemeriksaan mri itulah terungkap bahwa sonny septian mengalami penyempitan pembuluh darah.
"sonny itu kemarin awalnya dari gangguan pencernaan, tapi kepalanya juga pusing-pusing terus dan sakitnya lumayan," kata fairuz di rs abdi waluyo.
"dari situ dokter menyarankan buat mri. setelah beberapa kali mri dan pemeriksaan akhirnya diketahui bahwa ternyata di kepalanya ada penyempitan pembuluh darah," sambungnya.
penyakit sonny septian yang membuatnya harus mendapatkan perawatan intensif pun menjadi banyak pertanyaan masyarakat mengenai penyempitan pembuluh darah.
lantas, apa itu penyempitan pembuluh darah? simak ulasannya berikut ini.
apa itu penyempitan pembuluh darah
dilansir dari yankes.kemkes.go.id, penyakit penyempitan pembuluh darah atau arteriosklerosis menjadi dasar munculnya penyakit jantung koroner, penyakit stroke, dan dapat pula memperberat penyakit kronis lainnya, seperti diabetes melitus, dan tekanan darah tinggi.
penyempitan pembuluh darah terjadi di mana terdapat plak yang menyumbat arteri.
plak dapat berasal dari lemak, kalsium, kolesterol, maupun zat-zat lain yang ada dalam darah.
penumpukan plak pada arteri seiring waktu dapat menimbulkan penyumbatan pembuluh darah di sebagian atau keseluruhan aliran darah melalui arteri berukuran besar dan sedang pada ginjal, kaki, dan jantung.
aterosklerosis merupakan kondisi yang cukup umum terjadi dan sering berkaitan dengan masalah kesehatan akibat penuaan.
penyebab penyempitan pembuluh darah
dilansir dari siloam hospitals, penyebab penyempitan pembuluh darah memang belum diketahui secara pasti.
namun, banyak ilmuwan yang meyakini bahwa kondisi penyempitan pembuluh darah dipicu oleh kerusakan pada lapisan paling dalam arteri (endothelium).
selain itu, ada beberapa penyebab yang mungkin menjadi pemicu terjadinya penyempitan pembuluh darah.
kolesterol tinggi dan penumpukan lemak
penuaan
kebiasaan merokok
obesitas
resistensi insulin
diabetes
peradangan tanpa sebab karena masalah kesehatan, seperti radang sendi, lupus, atau infeksi
faktor risiko penyempitan pembuluh darah
penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis memiliki beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit tersebut.
berikut faktor risiko seseorang mengalami aterosklerosis.
stres
diabetes
obesitas
kurang olahraga
diet tidak sehat
kadar crp tinggi
kolesterol tinggi
tekanan darah tinggi
konsumsi alkohol berlebihan
riwayat keluarga terkena aterosklerosis
gejala penyempitan pembuluh darah
gejala penyempitan pembuluh darah muncul secara bertahap.
bahkan, sering kali tidak menimbulkan gejala jika masih dalam kategori ringan.
meski begitu, ada beberapa gejala penyempitan pembuluh darah yang bisa diketahui, di antaranya:
dada terasa nyeri atau muncul tekanan di dada (angina)
mati rasa pada lengan atau kaki, pandangan menghilang, kesulitan berbicara, hingga otot wajah mengendur
kaki terasa nyeri saat berjalan dan tekanan darah rendah pada lengan atau kaki yang terkait
tekanan darah tinggi hingga gagal ginjal
cara mencegah penyempitan pembuluh darah
rutin olahraga
berhenti merokok
menjaga berat badan ideal
hindari makanan berlemak
belajar mengendalikan stres

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RAKYAT BENTENG, JUMAT 2 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan