Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Sering Dimaling OTD, Gabungan Petani Bakal Lakukan Ini

Para petani sawit menggelar rapat untuk menindaklanjuti permasalahan kemalingan oleh orang tidak dikenal di lahan perkebunan mereka--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Para petani di kawasan Dusun Talang Panjang Desa Sidorejo Kecamatan Pondok Kelapa mengeluhkan jika lahan perkebunan kelapa sawit mereka kerap dimaling Orang Tak Dikenal (OTD). Menindaklanjuti hal ini, gabungan petani sawit melaksanakan rapat bersama pada Minggu 28 Juli 2024 sore untuk mengambil langkah atas permasalahan tersebut.

Hasilnya, akan dilakukan pembentukan petugas piket yang akan melakukan patroli di kawasan perkebunan. Kemudian menerbitkan dan mensosialisasikan adanya sanksi bagi oknum yang melakukan perbuatan pencurian serta menjadwalkan pertemuan kembali dengan mengundang pemerintah desa, kepolisian dan TNI.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5985/targetkan-500-ikm-dan-umkm-di-bengkulu-tengah-terapkan-pembayaran-non-tunai-via-qris

Perwakilan kelompok tani, Bambang menuturkan jika secara bersama-sama telah menyepakati usulan-usulan dari para pemilik kebun dan petani yang nantinya akan diteruskan kepada pemerintah desa tentang keamanan dan kenyamanan kawasan perkebunan.  

‘’Kita menyepakati beberapa usulan dari kawan-kawan terkait keamanan dan kenyamanan dari para pencuri dan hewan ternak. Seperti pembentukan kelompok piket, sanksi sosial yang diberikan untuk para pencuri sawit dan rencana mengundang para tokoh masyarakat, kepala desa, babinsa dan bhabinkamtibmas pada pertemuan selanjutnya,’’ kata Bambang.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5984/penganugerahan-desa-wisata-tingkat-provinsi-bengkulu-desa-wisata-rindu-hati-raih-juara-5

Bambang berharap pemerintah desa, pihak keamanan dan para petani dapat terus bersinergi untuk menanggulangi atau mencegah keresahan yang dialami. 

Adapun kerugian yang pernah dialami oleh para petani antara lain rusaknya perkebunan yang disebabkan oleh hewan ternak yang berkeliaran serta pencuri yang mengakibatkan kerugian yang lumayan banyak. 

‘’Kami berharap pertemuan ini berdampak positif sebagai bentuk pencegahan. Para petani berkebun dengan nyaman dan aman serta persaudaraan berjalan dengan baik,’’ demikian Bambang.(cw2)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan