Cek Kolesterol, Tensi, dan Gula Darah Bisa di Puskesmas, Hasilnya Dikirim Lewat WA
ilustrasi--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pasien yang baru saja memeriksakan kesehatan di puskesmas, posyandu, maupun posbindu kini akan mendapatkan hasil skrining penyakit tidak menular (PTM) melalui WhatsApp.
Dilansir dari Disway.id, Inovasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini nantinya akan mengirimkan notifikasi WhatsApp kepada pasien dengan ambang tekanan darah di atas 130/85 mmHg, gula darah 5.7 HbA1C, dan kolesterol melebihi 100 mg/dl.
Dengan begitu, pasien diharapkan segera menghubungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Chief of Technology Transformation Office (TTO) Kemenkes RI Setiaji, S.T., M.Si menjelaskan, skrining PTM ini merupakan salah satu program utama penguatan upaya penguatan promotif dan preventif di layanan primer, seperti puskesmas, posyandu, dan posbindu.
Nantinya, notifikasi WhatsApp otomatis dikirimkan setelah tenaga kesehatan atau kader memasukkan hasil skrining ke dalam Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).
Aplikasi ini merupakan platform pencatatan deteksi dini atau skrining penyakit tidak menular yang digunakan oleh tenaga kesehatan atau kader di posyandu, posbindu, dan puskesmas.
Pada aplikasi ASIK, data hasil skrining yang dicatatkan berupa skrining kardiovaskular (jantung), kanker, kelainan darah, dan gangguan pernapasan.
“Mulai 22 Juni 2023, masyarakat telah menerima notifikasi hasil skrining penyakit tidak menular (PTM) melalui WhatsApp dari puskesmas,” ujar Setiaji di Jakarta, dikutip Rabu, 17 Juli 2024.
Pengiriman notifikasi WhatsApp hasil skrining PTM ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia setelah aplikasi ASIK diperbarui ke versi 2.3.3.
Ia mengungkapkan tren jumlah data yang masuk dalam aplikasi ASIK periode Januari-Juni 2024, di mana layanan skrining yang tercatat sebanyak 37.886.630 dan data individu yang mendapatkan layanan skrining PTM mencapai 29.212.976.
"Sudah ada 10.173 (97,6 persen) puskesmas yang melaporkan skrining PTM dengan menggunakan ASIK."
Hingga 14 Juli 2024, notifikasi WhatsApp hasil skrining PTM yang telah dikirimkan ke pasien sebanyak 83.987.
“Saat ini, notifikasi WhatsApp akan dikirimkan kepada masyarakat yang melakukan skrining kanker serviks serta pemeriksaan gula darah, lemak darah, tekanan darah, dan skrining kanker payudara (khusus perempuan) di puskesmas,” sambung Setiaji.
Bersama dengan diluncurkannya fitur ini, pihaknya terus berupaya memperluas akses dan meningkatkan kualitas internet hingga ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.