Penggalian Pipa Saluran Air Proyek PT. Hutama Karya Tuai Protes Warga, Ini Alasannya

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Pengerjaan penggalian pipa saluran air Perumda yang dikerjakan oleh PT. Hutama Karya (HK) dalam program strategis dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Musi menuai protes dari warga. Terutama penggalian yang melintasi wilayah desa di Kecamatan Pondok Kubang. 

Disampaikan salah satu warga Desa Pondok Kubang, Rizon, penggalian pipa air Perumda (dulunya PDAM, red) tersebut di beberapa titik sudah mengenai jalan poros. Masyarakat komplain akrena jika akses satu-satunya masyarakat rusak. Bahkan, ada beberapa titik jalan yang sudah mulai retak dan mengalami penurunan. 

‘’Protes ini dikarenakan kami takut jika jalan ini rusak. Ini saja sudah ada yang mengalami penurunan dan retakan,’’ kata Rizon.

Rizon menuturkan, penggalian tanah untuk pipa dilakukan terlalu dekat dengan jalan poros. Bahkan ada beberapa titik yang sudah mulai amblas.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5664/warga-dusun-1-desa-pasar-pedati-gelar-safari-setiap-minggu-subuh

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5664/warga-dusun-1-desa-pasar-pedati-gelar-safari-setiap-minggu-subuh

‘’Di bagian bahu jalan itu sudah ada yang amblas. Saya yakin bukan hanya di desa ini saja, karena jalur penggalian itu melintasi sebagian wilayah desa Kecamatan Pondok Kubang,’’ ungkap Rizon.

Rizon menjelaskan, akibat dari penggalian yang kurang lebih seluas 1 meter yang terlalu dekat dengan bahu jalan serta adanya beberapa yang sudah mulai retak, ia meminta untuk pihak pelaksana segera menindaklanjuti dan memberikan solusi.

‘’Di Benteng ini sangat sulit untuk mendapatkan akses jalan yang mulus. Kami sudah memilikinya, jadi jangan sampai dengan adanya program ini malah merusak jalan yang sebagai satu-satunya akses kami. Mohon pihak pelaksana agar dapat menindaklanjuti adanya kejanggalan dalam penggalian ini,’’ demikian Rizon.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan