Benarkah Sakit Kepala Servikogenik Bisa Diobati dengan Gerakan Yoga? Yuk Simak Penjelasannya

ilustrasi--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Sakit kepala ada bermacam-macam salah satunya servikogenik. Apa itu?

Dilansir dari disway.id, Dokter spesialis neurologi dr. Robiah Khairani Hasibuan menyarankan penderita sakit kepala Servikogenik untuk melakukan yoga modifikasi.

Bagi yang belum mengetahui, sakit kepala servikogenik atau cervicogenic headache (CGH) merupakan nyeri kepala akibat gangguan pada leher.

"CGH diawali dengan cedera di leher. Misalnya, sering mengangkat yang berat atau mungkin waktu itu punya bayi, bayinya berat. Jadi ada cedera dulu di leher, tapi lama-lama menjadi berbulan-bulan, menahun, menjadi kronis," terang dr. Ani ketika ditemui di IMERI FK UI Salemba, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024.

Gejala Sakit Kepala Servikogenik

Sakit kepala ini ditandai dengan leher kaku sehingga sulit bergerak dan sakit apabila digerakkan.

Selain itu, CGH dapat menimbulkan rasa sakit tingkat sedang hingga berat dengan skala 7 hingga 9.

Akibatnya, penderita sakit kepala servikogenik mengalami penurunan kualitas hidup. Di mana, nyeri yang terus menerus membuat mereka berhenti bekerja, menarik diri dari pergaulan, bahkan menjadi depresi.

Cara Mengobati

Sedangkan, terapi pengobatan bagi penyakit ini masih dengan mengandalkan obat-obatan dan injeksi serta operasi dan fisioterapi.

Menurutnya, metode pengobatan tersebut masih belum efektif memperbaiki kondisi pasien.

Terutama pada obat-obatan yang dalam jangka panjang dapat berpengaruh pada kerusakan ginjal.

"Pengobatan selama ini belum berhasil karena biasanya kita hanya berlandaskan pada obat-obatan. Sedangkan fisioterapi bersifat pasif, digerakkan leh terapis, sehingga efeknya juga tidak maksimal," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar penderita mulai melakukan yoga sebagai salah satu cara pengobatan CGH.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan