Kericuhan Saat Rapat BUMDes Berujung ke Polisi, Salah Satu Terduga Korban Sudah Divisum

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Bambang Sudarmo, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi akhirnya secara resmi melapor ke polisi. Laporan yang disampaikan atas kejadian dugaan percobaan pengeroyokan yang terjadi saat berlangsungnya rapat BUMDes Senin 8 Juli 2024 bersama pemerintah desa.

‘’Dikarenakan tindakan sudah sangat keterlaluan sampai main fisik, maka kami sudah laporkan kejadian ke polisi. Hari ini (kemarin, red) telah dilakukan tindakan olah TKP dan visum,’’ ujar Bambang.

Sekadar mengulas, dalam rapat BUMDes Senin 8 Juli 2024 di kantor BUMDes, Bambang nyaris menjadi korban dugaan pengeroyokan. Bambang berhasil meloloskan diri dari tempat rapat yang berubah jadi ajang dugaan percobaan pengeroyokan dan pulang ke rumah. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5538/piring-melayang-rapat-bumdes-berubah-jadi-ajang-dugaan-percobaan-pengeroyokan-bpd-lapor-polisi

Sementara Bambang berhasil menyelamatkan diri, Pasral Lozi, adik iparnya terkena lemparan piring yang semula diarahkan ke Bambang. 

Tidak terima atas perlakuan dugaan percobaan pengeroyokan yang dialami, kemarin Selasa 9 Juli 2024 Bambang membuat laporan resmi ke Polisi. 

Kronologisnya, sebagaimana data terhimpun dan dibenarkan oleh Bambang, saat itu sedang digelar rapat diskusi membahas BUMDes dan anggaran desa. Bambang lalu menyampaikan bahwa BUMDes tidak bisa bergerak jika tidak dikucurkan dana. 

"Dan setahu saya, dana BUMDes itu ada masih sebesar Rp53.000.000. Setelah saya menyampaikan hal itu tiba-tiba Kepala Desa langsung marah dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Kemudian disambung oleh Indra yang menerangkan soal aturan dana desa. Lalu saya berkata, yang ditanyakan masalah anggaran itu pengurus BUMDes bukan dia (Indra, red)," jelas Bambang. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5561/pt-agra-sawitindo-dapat-peringatan-keras-dari-disnakertrans-peraturan-perusahaan-dicabut

Diduga tersulut emosi, Indra pun sebut Bambang melemparkan piring ke arahnya. Bukan mengenai bambang, piring tersebut terkena Pasral. 

"Setelah aksi lempar piring, para perangkat desa langsung mengerumuni saya dan adik ipar saya. Saya mau berlari tapi dipeluk oleh Abdul. Saya berontak hingga akhirnya berhasil lolos lewat pintu belakang," sambung Bambang.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan