Pengguna Beam Subscriber Meningkat di Indonesia, Kurangi Kemacetan dan Emisi

ilustrasi--

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5343/konon-suzuki-sedang-mengembangkan-jimny-hybrid-dan-pikap

"Biaya perjalanan menjadi lebih efisien dan akses ke armada BEAM semakin mudah. Pilihan untuk berlangganan BEAM Subscriber sudah tentu tidak saya lewatkan, karena memberikan kenyamanan dan nilai lebih dalam mendukung mobilitas harian saya," tandasnya.

Seluruh armada Beam Mobility sudah dilengkapi dengan teknologi IoT canggih yang disebut Geofence. 

Teknologi ini memungkinkan Beam Mobility untuk memonitor kondisi kendaraan secara real-time, memberi batasan untuk wilayah ataupun area yang bisa dilewati oleh setiap pengendara e-bike Beam, serta secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan pada kendaraan Beam. 

Teknologi Geofence juga digunakan untuk mendeteksi ketika armada membutuhkan pergantian baterai. Armada Beam Mobility memiliki kecepatan yang dibatasi maksimal 25km/jam. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5323/crossover-listrik-terbaru-besutan-neta-dibanderol-rp-300-jutaan

Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh penggunanya, setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan petunjuk keselamatan dalam berkendara.

Selain itu sebagai upaya untuk pengenalan armada Beam Mobility kepada masyarakat lebih dalam, terdapat program pelatihan armada secara cuma-cuma yang disebut Beam Safe Academy.

"Kami berencana untuk bekerja sama dengan berbagai mitra lainnya untuk memastikan bahwa kami dapat menyediakan layanan yang dapat diakses oleh semua orang. Dengan begitu, kami dapat berkontribusi lebih besar terhadap mobilitas berkelanjutan. Bersama-sama mendorong penggunaan transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, karena setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan berdampak besar bagi generasi mendatang," tandas Ricky. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan