40 Warga Desa Diberikan Pelatihan Rembuk Stunting, 3 Anak Masih Terindikasi

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Program pencegahan dan penanggulangan indikasi stunting di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung dilaksanakan dalam bentuk rembuk stunting pada Selasa 2 Juli 2024. Pemerintah Desa (Pemdes) Rindu Hati memberikan program tersebut karena masih ada anak-anak yang terindikasi.

Di awal tahun 2024 lalu, dalam pendataan Puskesmas Taba Teret terdapat 5 orang anak yang terindikasi dan menurun di pertengahan tahun menjadi 3 orang anak.

Kades Rindu Hati, Amiril Mukminin, S.Sos menyampaikan, dalam kegiatan rembuk stunting juga dilangsungkan pemberian bantuan tambahan untuk anak-anak desa yang masih terindikasi stunting. 

‘’Selesai rembuk, kita juga memberikan bantuan seperti susu, telur, gula, roti dan lainnya untuk 3 anak yang masih terkena dampak stunting. Sebagai langkah perbaikan gizi, 2 anak yang tidak terkena juga kita berikan bantuan,’’ jelas Amiril. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5376/13-kpm-pagar-jati-terima-blt-dd-tahap-kedua-segini-besarannya

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5375/air-dari-sumur-bor-hasil-pembangunan-bws-sumatera-vii-keruh-dan-berbau-warga-nilai-belum-layak-konsumsi

Amiril berharap, di tahun 2024 nanti seluruh anak-anak di Desa Rindu Hati sudah terbebas dari indikasi stunting. Atas bantuan dari pihak puskesmas dan kader posyandu, diharapkan anak-anak secara keseluruhan dapat tumbuh kembang dengan baik.

‘’Kader posyandu juga memberikan bantuan tambahan gizi setiap hari untuk anak-anak yang memang terkena stunting. Kita semua berharap di tahun 2024 nanti, indikasi stunting nol persen dari masyarakat desa,’’ demikian Amiril.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan