Ekspose IDM Kecamatan Semidang Lagan: 5 Desa Kategori Maju, 6 Desa Masih Berkembang

Kegiatan Ekspose Indeks Desa Membangun (IDM) yang digelar oleh kecamatan Semidang Lagan--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kegiatan ekpose Indeks Desa Membangun (IDM) Kecamatan Semidang Lagan rampung. Kegiatan yang berlangsung pada Jum'at, 14 Juni 2024 di kantor Camat Semidang Lagan menghasilkan jika terdapat 5 desa masuk kategori maju dan 6 desa masih kategori berkembang. 

Pendamping Lokal Desa, Helson Meri, S.E mengatakan, kegiatan IDM merupakan suatu tolak ukur pembangunan desa melalui program Kementerian Desa (Kemendes). Di dalam IDM tersebut, bisa mengklasifikasikan desa-desa dalam kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan mandiri.

‘’Nanti dari IDM tersebut kita bisa melihat desa sudah berada di kategori mana. Apakah sudah maju atau masih berkembang. Ini merupakan tolak ukur dalam melihat pencapaian desa. IDM juga merupakan program prioritas dari Kemendes,’’ jelas Helson.

Helson menuturkan, adanya kendala dalam penganggaran dari desa yang saat ini masih menjadi PR untuk perangkat. Hingga penginputan, sosialisasi dan ekspose desa hingga kecamatan terhambat.

‘’Kendala dalam program IDM ini desa tidak menganggarkan, sementara itu merupakan prioritas dari Kemendes. Kegiatan sosialisasi, penginputan, ekspose desa dan kecamatan menjadi terhambat,’’ kata Helson.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4966/kabar-terbaru-pembangunan-bendungan-lubuk-serigo-begini-jawaban-dinas-pupr

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4965/dikonfirmasi-kabar-dd-diduga-bermasalah-dan-sedang-diperiksa-aph-perangkat-desa-hanya-jawab-begini

Terpisah, Camat Semidang Lagan, Depi Junaidi, S.IP, M.H mengatakan, dari data yang telah disampaikan oleh kades dan telah dilaksanakan musyawarah, 6 desa masih dalam tahap berkembang. Dirinya berharap agar salah satu desa di kecamatan dapat meningkat ke kategori desa mandiri.

‘’Tahun depan saya berharap desa di Kecamatan Semidang Lagan ini bisa menjadi desa mandiri. Untuk anggaran, kemarin kita misskomunikasi yang sebenarnya sejak tahun 2017 sudah mulai dilakukan dan tercantum dalam dana desa. Tetapi beberapa desa belum memahami. Tahun depan akan kita anggarkan,’’ pungkas Depi.(one/prw)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan