Selasa, 17 Sep 2024
Network
Beranda
Terkini
Politik dan Hukum
Metropolis
Liputan 11
Bengkulu
Edukasi dan Kesehatan
Sport
Daerah
Nasional
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Pulang!
Reporter:
|
Editor:
|
Selasa , 11 Jun 2024 - 20:27
--
pulang! oleh: dahlan iskan kevin harus "zoom". pukul 17.00 waktu california. berarti pukul 07.00 di semarang. sekolahnya, kolese loyola, minta kevin herjono memberikan motivasi untuk siswa di sana. maka sejak satu jam sebelum carmel ganti saya yang jadi sopir. yakni sejak memasuki pegunungan yang penuh kebun anggur itu: tapa. turis banyak yang berhenti di pegunungan ini: minum wine bikinan pabrik di atas gunung itu. suami janet menolak tawaran saya untuk mencoba minum anggur merah california. awalnya kevin akan "zoom" pakai earphone. saya bilang padanya: bolehkah ikut mendengarkannya. maka satu jam itu saya tahu perjalanan hidup anak muda itu. kevin terobsesi kuliah di amerika dari pamannya. sang paman bekerja di chicago. sejak remaja ia membayangkan enaknya amerika. kevin menyadari keterbatasan diri dan keluarganya. ayahnya seorang pengacara di semarang tapi bukan pengacara kaya. ia sendiri tahu diri: bukan tergolong paling pintar di kelasnya. juga bukan kelas ipa. ia ips. kemampuan bahasa inggrisnya pun belum bagus. maka ia cari sendiri tempat kuliah yang bukan untuk para bintang. ia masuk universitas yang tidak berbintang. universitas itu ada di kota kecil savanah, pelosok tenggara georgia. ia harus masuk kelas bahasa dulu selama enam bulan. agar istimewa kevin mencari mata kuliah yang tidak umum. jalan pikirannya: apa yang kira-kira akan dibutuhkan di indonesia 10 tahun setelah ia masuk kuliah. ia putuskan: special effect. ia meleset dengan perkiraan 10 tahunnya itu tapi itulah jalan hidupnya sampai dapat pekerjaan di grup walt disney. waktu memilih jurusan itu kevin punya kendala besar: ia tidak bisa menggambar. pun tidak menyukai menggambar. profesor di kampus itu yang mengubah cara berpikirnya. "saya tidak bisa menggambar," ujar kevin pada profesor itu. "justru kalau kamu sudah bisa menggambar untuk apa ambil jurusan ini." "tapi nilai saya nanti kan jelek?" tanya kevin. "di sini nilai tidak ditentukan oleh kualitas gambar. tapi seberapa maju perkembangan anda dalam menggambar. dulu bisa apa, sekarang sudah bisa apa." ucapan pendidik seperti itu yang membuat tekad kevin bulat di jurusan special effect. guru menghidupkan minat siswa. tiba di san fransisco kami tidak menginap di rumah teman lama maupun teman baru. saya menginap di rumah temannya teman. agak sungkan juga dapat gratisan jenis itu. ia teman satu kelas suaminya janet. tinggalnya di palo alto. di kawasan silicon valley. tidak jauh dari kampus stanford university. ia juga punya rumah di beijing. istrinya lagi pulang ke beijing. anak pertamanya sudah kerja di new york. yang kedua kuliah di kota lain. ia lagi bujangan. kamarnya lima. halaman belakangnya bisa untuk senam dansa. rumahnya di beijing di dekat universitas terbaik di tiongkok: tsinghua university. yang di california dekat stanford. ia sendiri lulusan teknologi penerbangan di universitas kota kecil di tiongkok. cita-citanya kuliah di universitas terbaik tidak kesampaian. tapi dua rumahnya, semua, kini di dekat universitas terbaik di dua negara. kevin kelihatan gelisah ketika tahu tidak bermalam di hotel. "masak saya harus bermalam di rumah temannya temannya teman," katanya dalam bahasa jawa semarangan. proses memiliki teman baru ternyata berliku. tapi rupanya sulit juga bagi kevin untuk bisa berteman baru dengan tuan rumah. beda generasi. ngobrol pun sulit: harus lewat saya sebagai penerjemah. meski sudah delapan tahun di amerika kelihatannya ia masih sulit untuk ngobrol dalam bahasa inggris. dua hari di san fransisco kami asyik-asyik saja. selalu berlima. pakai bmw suv milik tuan rumah. yang termuda yang jadi sopir: kevin. ia lebih menguasai peta san fransisco. apalagi salah satu tujuannya adalah ke kantor pusat lucas film. dari salah satu gedung lucas film itu kami bisa melihat golden gate. juga bisa melihat palace of fine art. maka setelah keliling lucas film kami pun ke dua lokasi itu. dekat sekali. hanya segelindingan roda. sesekali me time. tentu saya juga diantar ke stanford university. juga ke apple. semua berdekatan --kalau pakai mobil. kawasan silicon valley begitu gemah ripahnya. saya potong rambut di situ. pesiapan pulang! (dahlan iskan)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RAKYAT BENTENG, RABU 12 JUNI 2024
Berita Terkini
Diperoleh Info Mobil Ambulans Tidak Standby di Puskesmas, Dinas Kesehatan Kecolongan?
Terkini
3 jam
Kondisi Terkini Pelajar SMA yang Jadi Korban Dugaan Pembacokan, Orang Tua Berharap
Terkini
4 jam
Nano Sutiman
Nasional
4 jam
Persaudaraan 98 Kecam Kekerasan Terhadap Sekjen AMPI
Nasional
4 jam
Cerita Bahagia Jemaah yang Tuntaskan Ibadah Haji 2024
Nasional
4 jam
Berita Terpopuler
Ini Cara Praktis Atasi Sakit Tenggorokan, Ternyata Mudah Loh!
Edukasi dan Kesehatan
6 jam
Dijamin Ampuh! Begini Cara Menghilangkan Pilek Dalam 5 Menit, Cukup Pakai Bahan Alami
Edukasi dan Kesehatan
7 jam
Coba Konsumsi 7 Vitamin Ini Jika Mau Tubuh Kebal dari Penyakit dan Penuh Energi
Edukasi dan Kesehatan
5 jam
Tips Hidup Sehat, Berikut Ini Cara Menurunkan Berat Badan Anda Yang Berlebihan
Edukasi dan Kesehatan
7 jam
5 Tips Aktivitas Sehat di Pagi Hari, Santai Jangan Terburu-buru
Edukasi dan Kesehatan
7 jam
Berita Pilihan
Bersyukur Bisa Nikmati Jalan Mulus, Ini Harapan Warga Tanjung Raman kepada Bupati Terpilih
Terkini
4 hari
Bank Bengkulu Serahkan Hadiah Undian Tabungan Simpeda Puluhan Juta, Ini Dia Daftar Pemenangnya
Terkini
4 hari
Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang Kedalaman 30 Meter di Kawasan Liku Sembilan Bengkulu Tengah
Terkini
5 hari
Berkah HUT RB, Pasutri Ini Berangkat Umroh Gratis Persembahan Gubernur dan Dirut RBMG
Terkini
1 minggu
5 Rekomendasi Makanan yang Dapat Membantu Kesehatan Prostat Pada Pria, Apa Sajakah?
Edukasi dan Kesehatan
1 minggu